Lokasinya di pinggir jalan utama dengan parkiran dan kapasitas pengunjung luas. Modelnya hanya kedai sederhana dengan display dan dapur di bagian depan. Selain Nasi Goreng, ada menu Mie Goreng, Mie Rebus dan Soto. Ada tambahan lauk Tahu goreng, Perkedel, Keripik dan Opak Balado. Kami pesan Nasi Goreng, masing2 dengan Telor Dadar dan Telor Ceplok. Disini sepertinya sudah umum jika Nasi Goreng sudah disiapkan lebih dulu. Jadi tinggal dihangatkan saja dan memasak Telur. Toppingnya lumayan ramai dan berwarna warni. Sungguh indah penampakannya dalam satu piring. Ada Selada, Tomat, Mentimun (sayang sudah kering), Kerupuk Merah, dan irisan Daging. Rasanya lumayan enak dan suka karena bumbunya light dan tidak terlalu pedas. Jika ingin lebih pedas, disediakan acar rawit di tiap meja. Balik lagi untuk makan Sotonya. Porsinya cukup besar, apalagi bihunnya juga banyak. Dan masih ditambah dengan perkedel. Kuahnya bening seger dengan potongan daging goreng dan rebus. Makin mantap dengan sambal merah yang khas Minang. Sementara untuk Mie Rebusnya benar2 sinful dish. Karena selain telur ceplok, di kuahnya juga ada kocokan telur bebek (?) selain potongan daging sebagai kondimen. Kuahnya kaya bumbu dan agak pedas disertai banyak sayuran mentah. Untuk Mie Gorengnya enak juga sih, tipe yg berani bumbu. Sayang agak keasinan di lidah saya. Kalau tidak terlalu suka makanan berminyak, minta telor ceplok aja topingnya. Untuk Teh Talua disini rekomen! Karena ada rasa pahit seperti coklat walau tanpa pinang.

12 Jul 2024