Simpan tempat makan favorit kamu
install Horego sekarang
Food
1
•
Service
4
•
Ambience
3
Antar Ruang merupakan salah satu kafe di Bekasi dengan harga yang sangat affordable. Harga main coursenya mostly di kisaran 20 ribuan demgan porsi yang mengenyangkan. Semua menu tentunya no pork no lard. Di sini juga tidak menjual alkohol sehingga aman untuk yang muslim. Untuk menu minumannya ada opsi coffee maupun non coffee. Untuk seating areanya ada beberapa dengan stop kontak sehingga cocok buat WFC. Selain itu juga ada berbagai games. Bahkam juga ada meja billiard di lantai 2 yang merupakan area smoking. Untuk penggunaan meja billiard bisa diinfokan ke kasir dan khusus untuk 18 tahun ke atas. Saya mencoba kopi dan beberapa menu makanan di Antar Ruang. Yang saya coba : 1. Banana Cake (Rp. 33.000) Saya suka sama kopinya. Kuantitas perisa pisangnya pas. Rasa manisnya pas dan ada rasa kopi yang cukup strong. Rasa susunya nggak milky berlebih. After tastenya nggak kemanisan. 2. Mie Ayam (Rp. 25.000) Saya suka tingkat kematangan mienya yang tidak terlalu keras maupun terlalu lembek. Untuk ayamnya empuk, rasanya pedas sekaligus asin dengan aroma yang sepertinya aroma daun jeruk. Menurut saya rasa pedasnya terlalu dominan. Saya kebetulan dapat mie yang bagian bawah dan sudah diaduk. Karena kena saus ayam, rasanya jadi agak pedas dan asin. Mungkin kembali lagi ke preferensi. Kebetulan saya prefer mie ayam yang gurih sehingga ini kurang cocok buat saya. Namun saya suka kuahnya. Rasa kaldunya cukup terasa dan tidak keasinan. 3. Ruang Paitan Ramen Saya suka tingkat kematangan mienya. Rasanya gurih dan ayam panggangnya tidak berbau amis. Teksturnya empuk dan agak manis. Dari semua menu makanan yang saya coba, ini yang paling oke. Namun rasa lada di kuahnya sangat dominan. Seandainya dikurangi dan rasa gurih kaldunya lebih ditonjolkan akan lebih enak. Jamurnya besar dan renyah. 4. Nasi Cabe Garam Preferensi saya nasi yang pulen, namun buat saya nasinya agak kelembekan. Telur dadarnya tidak berbau amis. Ayamnya empuk namun sama sekali tidak renyah meski saya makan dalam kondisi panas. Seandainya ayamnya lebih renyah akan lebih enak. Lalu rasanya juga dominan pedas dengan sedikit rasa gurih. Menurut saya, kalau pedasnya dikurangi dan asin ditambah sedikit akan lebih enak. 5. Sweet Potato Fries (Rp. 20.000) Ubi disajikan dengan selai coklat. Saya suka selainya, ketika dimakan pakai ubi jadi lebih ada flavour. Ubinya renyah, namun rasanya cenderung hambar dan agak terlalu kering walau untungnya tidak super alot. 6. Okonomiyaki (Rp. 25.000) Sebelumnya, saya sudah pernah makan okonomiyaki harga 10 ribu di gerobakan sampai yang di atas 60 ribu di restoran Jepang authentic. Kira-kira saya punya gambaran seperti apa okonomiyaki yang seharusnya. Sesudah melihat menu dan deskripsi, saya menyadari definisi okonomiyaki di sini berbeda dengan okonomiyaki pada umumnya. Okonomiyaki seharusnya pakai katsuobushi, saus coklat khusus dan mayonaisse berwarna putih dengan isian sayur dan gurita (atau bisa diganti sosis atau keju kalau mau versi hemat). Selama ini semua yang pernah saya makan seperti itu. Namun okonomiyaki di sini beneran telur dadar dengan isian mie, sosis dan sayur. Di bagian atasnya saus sambal dan mayonaisse berwarna orange yang lebih asam kwtimbang gurih. Saya sudah pernah mencoba berbagai mayonaisse dan rasa mayonaisse putih dan yang agak merah berbeda. Aroma telur dadarnya juga agak amis dan baunya tajam, berbeda dengan telur dadar di nasi ayam cabe garam. Saya rasa, perlu perbaikan menyeluruh jika menu ini ingin dipasarkan sebagai okonomiyaki. Kalau ingin tetap begini, mungkin bisa dipasarkan sebagai Okonomiyaki ala Indonesia (beberapa orang menganggap okonomiyaki = telur dadar) atau mie omelette saja.
24 Mar 2024
3