Fore Coffee merupakan sebuah perusahaan startup atau rintisan dalam bentuk kedai dan hadir dengan aneka kopi bermutu tinggi. Berdiri pertama kali pada bulan Agustus 2018, badan usaha ini turut meramaikan gairah industri kopi di Indonesia. Selain itu juga memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi.

Fore adalah sebuah istilah dari bahasa Inggris yang dalam bahasa Indonesia mengandung arti hutan. Melalui penggunaan nama ini, Fore Coffee mempunyai harapan tinggi agar bisa tumbuh dengan cepat dan kuat. Selain itu aktif menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menciptakan lapangan kerja.

Kisah Perjalanan dan Profil Perusahaan Fore Coffee

Saat awal hadir di tengah masyarakat, Fore Coffee membuka kedai pertamanya di Jl. Senopati, Jakarta Selatan. Ketika itu perusahaan ini juga langsung meluncurkan aplikasi dengan tujuan memberi kemudahan bagi konsumen jika mau memesan kopi secara online. Langkah ini sangat bagus untuk merawat loyalitas pelanggan.

Selang satu tahun berikutnya Fore Coffee mulai melebarkan sayap dengan membuka cabang di beberapa kota lain mulai dari Bandung, Surabaya, dan Medan. Tidak lama kemudian usaha ini berhasil menuai kesuksesan dan jumlah kedainya jadi 18 gerai. Tetapi di tengah perkembangan tersebut, muncul pandemi Covid-19.

Meskipun demikian pengelolanya tidak menyerah begitu saja. Perusahaan ini untuk sementara waktu fokus pada inovasi pengembangan menu dan pelatihan barista. Dari sini mereka berani menghadirkan konsep baru. Konsep bernama ready to drink ini berupa minuman kopi sebanyak 1 liter, di mana pembeli bisa menikmati tanpa perlu berkunjung ke kedai.

Kemudian setelah pandemi Covid-19 mulai mereda, Fore Coffee membuka outlet baru lagi di Yogyakarta pada tahun 2021. Langkah lain yang mereka lakukan adalah menghadirkan produk anyar, Fore Deli yang bentuknya tidak berupa minuman kopi lagi, namun makanan. Ekspansi juga terus berjalan, membuat jumlah outlet meningkat jadi 96 gerai.

Menginjak tahun 2023, terjadi peningkatan lagi hingga mencapai 120 gerai yang tersebar di 30 kota Indonesia. Peluncuran produk lain juga makin masif berjalan dengan menyasar anak-anak misalnya Butterscotch Sea Salt Latte. Sehingga segmentasinya ikut mengalami perubahan, tidak melulu remaja dan orang dewasa saja.  

Lanjut lagi, pada 2023 Fore Coffee berhasil meluaskan jaringan usaha dengan membuka kedai Bugis Junction, Singapura. Kemudian di saat yang bersamaan mendapat sertifikasi halal bagi semua produknya dari MUI. Pada tahun ini juga, Fore Coffee menetapkan Butterscotch Sea Salt Latte sebagai salah satu menu unggulan.

Dalam perkembangannya, menu tersebut jadi produk terlaris dengan angka penjualan sekitar 8 juta gelas. Masuk tahun 2024, Fore Coffee makin jaya dengan mengoperasikan outlet sebanyak 217 kedai. Selain itu mereka juga bertambah giat memperkuat sistem operasional bisnis secara berkelanjutan.

Mengenal Vico Lomar, Sosok Pendiri Fore Coffee

Di balik kesuksesan suatu bisnis, pasti ada sosok yang memiliki andil besar dalam keberhasilan tersebut. Demikian pula dengan Fore Coffee, kebesaran namanya merupakan hasil usaha keras pendirinya, Vico Lomar. Sebelumnya telah berpengalaman dalam bidang usaha kuliner selama sekitar 20 tahun.

Pria yang lulus menempuh pendidikan tinggi di Universitas Trisakti pada 1999 ini pernah bekerja staf, PT Metropolitan Kentjana sebagai staf akuntan. Lepas dari perusahaan tersebut, Vico memegang jabatan General Manager di perusahaan JCO Donut dari tahun 2006 – 2007. Lalu dari 2007 – 2009, bekerja di Krispy Kreme Indonesia dengan posisi yang sama.

Setelah itu dari tahun 2010 – 2013, masih dengan jabatan yang sama bergabung di PT Exelso Multi Rasa. Bukan itu saja, Vico juga pernah menjadi International Business Manager di grup Dunkin’ Donuts. Dia bertugas memberi bantuan pada para mitra kerja yang ingin buka cabang baru di Indonesia dan Filipina.

Pengalaman berikutnya ialah menjadi Commercial and Development Director di Maxx Coffee dan sempat pula menjabat sebagai CEO. Tidak cukup sampai di sini, Vico pernah mendirikan PT Jokopi Sukses Jaya yang punya produk andalan Kopi Alumni. Dari sini perusahaan tersebut mengembangkan diri melalui peluncuran Fore Coffee.

Pendirian Fore Coffee adalah wujud dari impian Vico yang berniat menghadirkan kopi bermutu tinggi bagi setiap konsumen. Caranya antara lain dengan memilih biji kopi pilihan dan selalu mengawasi secara ketat sistem pengolahannya. Selain itu rajin berinovasi untuk menciptakan beragam menu menarik.

Melalui usaha keras dan sifat pantang menyerah, Vico bersama para karyawannya sukses pula menjalankan misi Fore Coffee sebagai kedai kopi terbaik untuk semua kalangan. Salah satunya yaitu melalui pembukaan cabang-cabang baru di puluhan kota di Indonesia. Bahkan mampu go internasional dengan pembukaan outlet di Singapura.

Inovasi Bisnis yang Berkelanjutan

Tidak hanya menyuguhkan minuman kopi dengan kualitas prima bagi setiap konsumen, Fore Coffee senantiasa mengedepankan konsep bisnis yang berkelanjutan. Maksudnya adalah badan selain mengenalkan kopi asli Indonesia ke mancanegara, ada komitmen untuk bersikap ramah pada lingkungan. Terutama dalam sistem operasional bisnis baik sisi produk maupun kemasan.

Salah satu bentuk dari inovasi tersebut adalah melalui pengenalan pemakaian kemasan ramah lingkungan melalui kode 5: PP (Polypropylene). Dengan adanya kode ini, menandakan bahwa Fore Coffee menggunakan kemasan dari bahan yang bersifat aman terhadap lingkungan. Selain tidak berasal dari bahan plastik, juga tidak sulit untuk menjalani proses daur ulang.

Melalui tindakan inilah Fore Coffee secara aktif ikut berperan mengurangi sampah plastik yang sering menimbulkan masalah serius terhadap upaya menjaga kelestarian alam. Bahkan hal ini tak hanya berlaku pada kemasan produk saja. Penggunaan gelap minuman kopi juga memakai konsep yang sama, yakni berupa gelas reusable cups yang bisa terpakai hingga berkali-kali.

Selain meningkatkan efisiensi pengeluaran anggaran operasional, gelas tersebut menjadi bukti nyata jika Fore Coffee mengurangi penggunaan gelas sekali pakai atau gelas plastik. Bukan itu saja, jika ada pembeli yang ingin menikmati kopi dengan membawa gelas sendiri, perusahaan selalu siap memberi dukungan penuh.  

Dalam konsep ramah lingkungan ini masih ada iringan lain, yakni misi orisinil eco-friendly di lebih dari 50% outlet baik di Indonesia dan Singapura. Hingga sekarang masih ada cabang yang memakai gelas plastik. Sehingga Fore Coffee bikin program pengelolaan sampah gelas plastik melalui proses daur ulang menjadi furnitur atau hiasan dekorasi di gerai tersebut.

Inovasi berikutnya yang tak kalah menarik dari Fore Coffee adalah, belum lama ini menggagas program bertajuk Pak Tani Ngopi di Jakarta. Program ini merupakan wujud apresiasi pada para petani kopi sambil memberi edukasi tentang sistem pertanian kopi yang baik hingga pemasaran hasil panen.

Dalam suatu kesempatan wawancara dengan wartawan Vico menyebutkan, inovasi bisnis yang berkelanjutan merupakan kunci terpenting untuk meraih kesuksesan dalam jangka panjang. Hal inilah yang bikin Fore Coffee berhasil hadir sebagai industri kopi yang punya kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Sehingga makin banyak konsumen yang tertarik untuk berkunjung.