Simpan tempat makan favorit kamu

install Horego sekarang

Kedai Wanfang review
Kedai Wanfang review
Kedai Wanfang review
Kedai Wanfang review
Kedai Wanfang review
Kedai Wanfang review
Kedai Wanfang review
Kedai Wanfang review
Fannie Huang
User Level

Fannie Huang

1425 Reviews
4 Placelists

Food

5

Service

4

Ambience

3

Konsep kedai ini merupakan kedai sederhana dengan sumpit bambu dan meja maupun kursi dari kayu. Harganya juga sangat terjangkau, semua menu under 50k. Saya juga sangat tertarik dengan menu tehnya. Di kedai ini menyajikan menu Gong Fu Cha dengan lebih dari 5 jenis teh. Dari segi pelayanan, pelayan responsif meski sangat ramai. Waktu penyajian makanan cepat dan ketika saya minta tambahan es batu diberikan dengan cepat tanpa tambahan biaya. Saya mencoba : 1. Jueyun Ji (IDR 38k) Saya request tingkat kepedasannya 1/2 dari takaran normal karena khawatir akan sangat pedas, dan dibuatkan sesuai keinginan saya. Saya tidak menyangka porsi ayamnya akan sebesar ini. Porsinya bahkan bisa buat sharing 2-3 orang karena ayamnya banyak. Ayamnya pun segar. Dagingnya empuk, lembut dan tidak berbau amis. Kuahnya terasa sedikit pedas dengan perpaduan mala dan sesame paste. Rasanya gurih dan sedikit pedas, selain itu ada sedikit rasa mala, namun tidak sampai membuat lidah kebas. Aroma ayam ini benar-benar wangi. Saya sendiri tidak suka daun wansui, namun untungnya daun wansui tidak sampai sangat memengaruhi rasa makanan. Aromanya tidak begitu tajam dan saya bisa menghabiskan ayam ini. 2. Mapo Tofu (IDR 35k) Menu yang satu ini juga tidak kalah enak. Saya juga request pedasnya 1/2 takaran normal dan rasa pedasnya pas buat saua. Di dalam kuahnya ada potongan daging cincang. Tekstur kuahnya agak kental dan rasanya pedas gurih. Asinnya pun pas. Saya sangat suka tahunya. Tekstur tahunya lembut dan cocok dinikmati bersama kuahnya. Porsi mapo tofunya juga cukup besar dan bisa share untuk 2-3 orang. 3. Niu Rou Mien (IDR 39k) Menu yang satu ini merupakan opsi buat kalian yang tidak bisa makan pedas. Ternyata porsi mienya juga besar dan begitu dihidiangkan, aroma kuahnya sungguhan sangat wangi. Di atasnya ada daun wansui. Tingkat kematangan mienya pas, tidak keras namun tidak.lembek. Teksturnya agak pipih. Ketika saya makan, ada salah satu bagian mie yang menempel. Tidak tahu apakah teksturnya keras atau tidak karena saya sharing berdua dan kebetulan bagian yang itu bukan saya yang mencicipi. Kuahnya gurih dan terasa manis dari kaldunya. Rasanya kuat dan dimakan begitu saja sudah enak. Surprisingly, sapinya jauh lebih enak dari dugaan saya. Saya sungguhan tidak berharap banyak karena harganya sangat murah. Namun sapinya banyak dan teksturnya benar-benar empuk. Saya sendiri pernah makan mie sejenis di Jakarta dengan harga 60k dan sapinya tidak selembut ini. . . Overall, rasa makanan di tempat ini benar-benar lezat dan harganya terjangkau. Kalau mau mencoba tehnya, mungkin sebaiknya datang di siang hari agar kebagian. Saya merekomendasikan agar menunya dicetak lebih banyak. Ketika saya datang, saya tidak dapat menu karena semuanya sedang digunakan tamu lain sehingga saya terpaksa buka di aplikasi (akan jadi kendala kalau koneksi internet tidak baik). Namun tamu sesudah saya akhirnya dapat menu. Di kedai ini tidak ada service tax maupun tax. Untuk.semua pesanan saya + 2 es teh manis, harganya hanya 142k.

18 Mar 2024

2