Tempatnya asyik... Berasa di Bali atau Yogya ketika berada disini. Interiornya unik. Pemiliknya seorang musisi perkusi, jadi tidak aneh kalau dindingnya banyak terpampang foto2 musisi. Di lemari kaca ada koleksi diecast. Kendang, tifa, ukulele dan alat musik lain pun menjadi bagian dari dekorasi. Ada juga poster besar North Sea Jazz Festival, Congress Centre, The Hague, The Netherlands, 11-12-13 July 1997. Wow itu 22 tahun yg lalu guys! Kalau diperhatiin lagi ada juga ban motor Vespa. Ternyata anak motor juga pemiliknya. Terbingkai sederhana namun cantik artikel2 yang mengulas kedai ini. Musik light jazz menemani telinga pengunjung. Pernah juga saat kesini musiknya degung Sunda, Bali dan gamelan Jawa. Keren buat saya yang cinta budaya Indonesia. Untuk makanannya jangan ditanya, patin bakarnya top markotop ditambah tempe penyet dan ca kangkung. Kombinasi yang aduhai guys. Tapi mesti sabar ya, pengolahannya agak lama karena ikannya dari hidup, bukan yg frozen. Jangan kawatir hasil akhir ga bakal bikin nyesel, enak banget. Mau makanan ekstrim juga ada seperti belalang goreng dan kepompong daun jati tapi ga selalu ada. Rajin2 aja ngecek siapa tau anda beruntung 😊.

16 Mar 2023