Sering mau mampir tapi nggak jadi karena lihat tampilan depan resto yang terlihat kecil, parkir sempit dan kurang terang saat malam. Dari luar gw pikir konsepnya cloud kitchen yang cuma bisa take-away only, dan nggak bisa dine-in. Finally I was able to stop by, and it exceeded my expectations in all aspects. In my humble opinion, this is my review… ++ * Beyond my expectation, turns out it's quite spacious, bisa makan di lantai atas juga. Interior dan atmosphere cukup nyaman dan aesthetic. *Rasa mantap dan kualitas baik, kuah ramen mendekati authentic. (Ya klo authentic kan broth basenya pakai pork ya). Beef rice bowlnya juga enak banget. *Cukup canggih, ada barista coffee machine, lift makanan, projector + white screen, dan ada mini sound system. *Staff ramah dan menyapa Customers, ini penting. Pelayanan cukup baik dan cepat. - - *Soya ramennya menurut gw terlalu asin. Iya soya ramen memang asin, tapi ini terlalu asin. *Porsi makanan perlu ditingkatkan, so it can worth the price. *Harga sih relatif ya. But for me it’s a bit overpriced untuk area Pondok Kelapa. Harganya seperti resto/cafe di area Jaksel. Bukan tempat makan yang bisa dikunjungi mingguan, sebulan sekali juga sepertinya gw masih mikir. Paling klo lagi kepengen banget makan authentic ramen. Sayang sekali resto sebagus ini tapi kurang ramai, cocoknya ini di Jaksel atau di area perkantoran. Harga menunya tidak umum untuk area Pondok Kelapa. Gw pikir harganya seperti makan di Solaria atau Bakmi GM, dan ternyata beyond my expectations. Resto ini bukan untuk kaum mendang-mending yaa, harus siap kisaran Rp100k/person (after tax + service charge). Resto ini happy di lidah tapi tidak happy di dompet 😂

5 Nov 2023