🔌Stop Kontak : ✅          📡 Wifi               : ❌ Lagi sama temen keluar cari makanan dan jajanan di hari minggu pagi, dari lokasi A ke B banyak yang tutup, akhirnya kita melipir kesini. Lokasi gmaps nya sesuai jadi memudahkan kita nyari nya, dan ada di jalan raya. Kios nya memanjang tipikal pertokoan/rumah dahulu kala, lebar depan kecil namun panjannggggg kebelakangnya, walaupun gang sempit tapi tata meja, kursi masih memadai dilewati. Yang saya pribadi agak syock yakni pembayarannya harus CASH! Oemji.. sudah lama gak pegang lembaran uang, namun inilah salah satu fungsi temen hahaa.. backup kita disaat kita membutuhkan *ciekkk hahaa.. Ku pesan : Mie Kecil Pangsit - 36k (kalau tanpa pangsit 30k) pangsitnya isi 3 ditaruhnya di dasar mie (bukan didalam mangkuk kuah/diatasnya) Pangsitnya saya kurang suka karena isian dagingnya bercampur dengan kulit pangsit itu sendiri, dan diolah nya seperti kelembekan hancur pinggiran kulit pangsitnya. Untuk mienya biasa aja, oily.. namun tidak terlalu gurih.. biasanya mie yang saya suka tanpa diracik base nya sudah enak tinggal lep.. kali ini saya sibuk mencampurkan tambahan tambahan lainnya dari cabe potong, kecap asin, tongcai, lada, namun belum dapat hasil yang saya inginkan hingga suapan terakhir wkwke.. Jamurnya enak! Manis kayak makan mie jamur di Gaj*h Mad*, lainnya mungkin cukup sekali mencoba ditempat ini (walaupun ini not bad lhoo...) Didepan ada pedagang lain yang menjual minuman kedondong - 11k, asemm manis.. ya beli bantu bantu aja.. Petugas parkir juga bersiap di area ini, sediakan recehan juga ya.. 😄

17 Aug 2024