Saat saya dateng sore ini kondisi cukup ramai, setengah ruangan terisi. Waktu saya datang, bakso uratnya sudah habis. Jadi saya memesan mie ayam biasa aja dengan meminta es batu karena saya membawa kopi sendiri. Untuk mie ayamnya sih standar aja rasanya, dengan harga 9000 saya juga ga banyak berekspektasi, porsinya cukup banyak, saya sampai menyisakan sedikit. Untuk ayamnya memang agak kurang sih, rasanya kayak hanya dimarinasi dengan kecap, jadi ngga ada rasa lain selain manis. Pelayanan dari staf disini juga cukup baik dan ramah. Penyajian makanan hanya 2-3 menit. Tersedia pembayaran dengan scan QRIS. Sayangnya, saya agak kecewa sama salah satu pembeli disini yang menggunakan rokok elektriknya secara sembarangan saat ada orang lain sedang makan. Padahal bau asap dan jumlah asap rokok elektrik itu jauh lebih mengganggu daripada rokok konvensional. Saya bingung dengan orang-orang seperti ini yang tidak bisa menghargai orang lain. *** When I arrived this afternoon it was quite busy, half the room was filled. When I arrived, the tendon meatballs were gone. So I just ordered normal chicken noodles and asked for ice cubes because I brought my own coffee. The taste for chicken noodles is just standard, with the price of 9000 Rupiah I didn't expect much, the portion was quite large, I left a little. The chicken is a bit lacking, it tastes like it's just marinated in soy sauce, so it doesn't have any other taste besides sweet. The service from the staff here is also quite good and friendly. Serving food only takes 2-3 minutes. Payment available by QRIS scan. Unfortunately, I was a bit disappointed with one of the buyers here who used his e-cigarette carelessly while other people were eating. Even though the smell of smoke and the amount of smoke from e-cigarettes are much more disturbing than conventional cigarettes. I'm confused by people like this who can't respect others.

2 Aug 2024