Simpan tempat makan favorit kamu

install Horego sekarang

Fajar Gunawan

Fajar Gunawan

5

Ada kerumunan orang di warung tenda jika melintas di Jalan Samanhudi kawasan Pasar Baru, Jakarta. Orang-orang ini rela antre demi nasi uduk hangat mengepul. Jangan pandang sebelah mata warung tenda di pinggir jalan kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat ini. Lihat saja saat langit mulai gelap. Dari kendaraan roda dua hingga mobil mewah menepi di dekat warung ini dengan tujuan yang sama yakni makan. Melihat kendaraan yang parkir dan orang yang rela antre menunggu tempat duduk bisa diprediksi bagaimana rasanya, pasti enak. Mari kita buktikan!Detikfood menyambangi warung ini sekitar pukul 18.00 dan sudah mulai terlihat kerumunan orang. Usai mendapat tempat duduk kami menghampiri meja warung yang berisi pilihan lauk. Warung ini memang menggunakan sistem pilih lauk sendiri. Penjual akan memberikan nampan yang bisa dijadikan wadah untuk menampung lauk pilihan yang sudah setengah matang. Kami sempat bingung memilihnya karena jumlahnya cukup bervarian mulai ayam, bebek, burung puyuh, gepuk, sate telur muda, usus, tempe, tahu dan lain sebagainya. Pilihan kami jatuh pada ayam goreng dan bebek goreng. Ukuran ayamnya standar, namun ukuran bebeknya besar. Pasalnya setengah ekor bebek dijual dalam satu potong. Harga perpotong bebek Rp 45 ribu sementara ayamnya Rp 20 ribu.Sebagai pelengkap, kami memilih tempe goreng (Rp 3.500) dan sate telur muda (Rp 9.000). Oiya, tak lupa kami memesan seporsi tumis kangkung (Rp 14.000) yang kabarnya juga jadi menu andalan. Tak lama, pegawai datang membawa nasi uduk (Rp 10 ribu) pesanan kami, lengkap dengan dua versi sambal yakni sambal kacang dan sambal terasi. Aroma harum nasi uduk hangat langsung menggelitik hidung apalagi ditambah taburan bawang goreng. Wah, sedapnya! Sayangnya kami harus bersabar menunggu pesanan lauk yang memang digoreng dadakan agar tersaji panas-panas. Benar saja, bebek, ayam dan pelengkap lainnya datang dalam kondisi baru saja diangkat dari penggorengan. Sudah tak sabar menjajal rasanya, kami langsung saja melahapnya. Pertama kami menjajal potongan bebek goreng dengan sambal kacangnya, rasanya gurih krimi dan sedikit pedas. Cocok buat makan nasi uduk, persis seperti nasi uduk Betawi yang hampir selalu tersaji dengan sambal kacang.

10 Aug 2021

1