Simpan tempat makan favorit kamu
install Horego sekarang
Food
4
•
Service
5
•
Ambience
3
Tertarik banget mencoba AYCE yang satu ini dan akhirnya nyobain. Restoran ini terletak di lantai LG dan terletak di area ujung, tepatnya di sebrang bank CIMB. Aku datang saat jam makan malam namun restoran tidak begitu ramai. Pelayan cukup banyak dan mereka semua friendly. Untuk AYCE lunch time, harga nya 115k nett 60 menit, sedangkan dinner 138k nett 90 menit. Untuk pilihan menu tersedia buah, odeng, samyang, bahan-bahan untuk membuat tteokpoki dan nasi goreng. Selain itu ada beberapa minuman free refill yang visa diambil sendiri. Aku mencoba : 1. Tteokpoki Untuk membuat tteokpoki kita bisa meracik saus sendiri. Ada lebih dari 5 jenis saus yang tersedia dan ada panduan yang disediakan. Aku sendiri memilih berkreasi dengan meracik saus tanpa mengikuti panduan namun rasanya ternyata enak juga. Namun kalau kalian takut nggak enak sebaiknya ikutin panduan aja. Untuk isian tteokpoki ada berbagai jenis tteok, mulai dari tteok berbentuk biasa, tteok berbentuk spiral, hingga isi keju. Bahkan ada juga fishcake, dan aneka sayur. Untuk daging hanya tersedia ayam, kalau mau free refill beef harus nambah 39 ribu/pax dan setiap orang di meja harus nambah. Tteokpoki nya sendiri enak, apalagi yang keju. Terasa gitu cheese nya. Dan dimasak hingga lembut fan kenyal namun tidak sampai terlalu lembek hingga hancur dalam sekali gigit. 2. Samyang Di sini disajikan berbagai jenis samyang dan aku pilih yang carbonara. Sejujurnya aku pertama kali makan samyang karena takut kepedasan dan ternyata yang carbonara enak juga. Tekstur creamy gitu dan aku cuma pakai saus pedasnya dikit jadi ga gitu pedas. Kalau mau samyang bakal dimasakin sama mbak nya, namun kalau mau taruh bumbu nya sendiri juga bisa. 3. Japchae Sayangnya rasa japchae nya agak kurang menurutku. Entah kenapa rasa maupun aromanya sedikit aneh, berbeda dengan japchae pada umumnya yang pernah kucoba. Rasanya tidak asin namun juga tidak manis. Mungkin japchae yang authentic begini? 4. Rice Roll Rice roll nya ada 2 macam, yakni gochujang (kalau ga salah) yg berwarna kemerahan dan tuna mayo. Nasi sedikit keras namun bisa dimaklumi mengingat di ruangan ber-AC, namun masih cukup enak. Favoritku yang tuna mayo karena lebih gurih asin dan creamy ketimbang yg orange. 5. Odeng Sejujurnya ini kali pertama aku makan odeng dan ini merupakan fish cake yang direbus dan ditusuk dengan tusukan. Rasanya not bad, fish cake cukup empuk. 6. Fried Nori Roll Ini merupakan nori yang digoreng tepung dan berisi soun. Kalau kalian suka soun bakal suka ini, sayangnya aku kurang suka. Menurutku kalau berisi nasi mungkin lebih enak. 7. Ubi Goreng Ubi nya renyah dan terasa enak. Ubi nya empuk dan lumayan manis. Namun sayangnya rasa minyak cukup terasa menurutku dan seandainya dimakan banyak bisa membuat mual. 8. Ayam Goreng Ini menu terfavoritku dari semua menu yang tersedia. Aku bahkan sampai nambah berkali-kali. Ayamnya ada dua jenis, yang bersaus dsn yang crispy. Ayam nya renyah dan empuk namun tidak tawar. Dimakan begitu aja juga udah enak. 9. Nasi Goreng Untuk nasi nya bisa diambil sendiri. Nasi nya sendiri masih hangat dan pulen, sebetulnya dimakan begitu aja juga udah enak. Untuk bumbu nya pakai saus untuk tteokpoki, namun pilihan isian nasi goreng lebih terbatas ketimbang tteokpoki, mungkin beberapa bahan tteokpoki juga bisa digunakan untuk nasgor? Namun aku bertanya ke pelayan dan katanya bahan nasgor ada area tersendiri. Untuk daging nya tersedia ayam saja. Kalau racik bumbu nya tepat bakal enak. Salah satu kekurangan tempat ini, untuk mengambil gorengan hanya disediakan 1 tray kecil untuk semeja. Berhubung kita datang berdua jadi agak sulit. Meja nya pun terlalu kecil untuk berdua sehingga penuh dengan piring dan piring yang diangkat hanya pan dan mangkuk samyang saja, masih dimaklumi karena sistem nya dimasakin sehingga pelayan sibuk memasak untuk customer di setiap meja. Sedangkan karena kami berdua tidak boleh duduk di meja ber 4. Masih dimaklumi karena aturan manajemen, namun sesungguhnya meja nya lebih luas sehingga lebih nyaman untuk AYCE. Namun ada baiknya jika disediakan satu area khusus bagi pelanggan untuk menaruh piring kotor agar tidak memenuhi meja. Untuk konsep, sesungguhnya resto ini mengusung konsep resto AYCE terjangkau seperti di Korea. Namun mengingat di Indonesia banyak AYCE dengan harga serupa namun menyediakan daging sapi unlimited, jadi nya terasa agak mahal kalau dibandingkan apa yang didapat dan dibayar. Mungkin karena sewa mall juga mahal sehingga menjadi faktor pertimbangan harga. Overall, tempat ini boleh dicoba kalau kalian mau cobain konsep AYCE ala Korea di Jakarta.
24 May 2024
20