Review jujur makan malam ditempat ini. Jujur dari ‘sepi’ nya tempat ini udah bikin ragu mau makan disini. Alasan makan disini juga karna di S*LAR** penuh dan waiting list. Pertama, saat datang dan melihat-lihat menu tidak ada yang menyambut. Ada staff 2 orang bersantai2 di pantry depan dapur ngobrol dengan cook nya, tidak menawarkan/menghampiri customer yang ingin melihat menu atau bahkan mau memilih tempat duduk. Kedua, makanannya bisa dibilang gak worth it. Dengan harga nasi goreng sekitar 60rb after tax, nasi goreng seafood ini hanya isinya potongan daging udang kecil2, potongan daging cumi kecil2, telur dan seperti irisan kecil otak2. Sungguh mengecewakan. Sama hal nya dengan mie goreng seafoodnya. Jangan salah, makanannya enak, tapi gak worth it. Karena saya expect seafood itu ada potongan udang setidaknya utuh bbrp pcs. Ini cuma potongan-potongan daging udang yg kcil2 bahkan ga berasa udang karena kalah dengan asinnya nasi goreng. Ketiga, segalanya harus minta dulu ke staffnya. Saya lihat di meja2 lain udah ada botol sambal dan cabe. Tapi engga disediakan sekalian saat makanan saya datang, termasuk sendok dan tissue. Saya harus minta satu persatu hal-hal seperti itu. Keempat, staffnya dah lah asal cepet aja pelayanannya. Tidak dengan gesture yang ramah. Hospitality at its worst. Saya dan teman saya sampai berpikir, apa staff yang bagus-bagus dipindahkan ke outlet yang ramai atau outlet yang terbaik, di tempat seperti ini disisakan staff yang buruk. Saya ngga tau SOP service nya gimana yang jelas dilihat oleh orang awam itupun sudah sangat buruk dan kurang baik. Seharusnya lebih diperketat lagi hal-hal seperti ini, dan kalau memang resep nasi goreng seafoodnya seperti itu, mending ganti deh resepnya daripada nunggu kekecewaan orang lain lagi dan akhirnya cuma mau coba sekali aja makan di Imperial Kitchen

29 Oct 2023