Simpan tempat makan favorit kamu

install Horego sekarang

Sate Kere Mak Narti  Widuran review
Sisilia Saja

Sisilia Saja

4

Mumpung di Solo, menikmati kuliner malam di sini. Kami mencoba Sate Kere Mak Narti. Semula saya membayangkan tempat makannya adalah tenda di pinggir jalan seperti tempat-tempat kuliner pada umummya. Ternyata Mak Narti berjualannya beratapkan langit terbuka. Hanya menggunakan gerobak sebagai tempat menaruh sate dan lontong dagangannya. Di sampingnya ada tempat kecil untuk membakar satenya. Tapi pembelinya.... ?? Wao !! Saya sempat terheran-heran juga melihatnya. Ramai sekali. Si Mak nyaris tidak kelihatan dikerumuni pembelinya yang rata-rata berkendaraan roda 4. Mantap !! 👍🏼 Tidak ada meja dan kursi. Mak hanya memggelar 2 tikar untuk pembelinya duduk-duduk santai menikmati sate kerenya. Yang tidak kebagian tikar, makannya sambil duduk di emperan toko. Mak Narti juga tidak menyediakan minum. Jadi pembeli yang datang membawa minuman sendiri. Sate yang dijual adalah dari jerohan, kulit dan kikil sapi, nyaris tanpa daging utuh dan tempe gambus. Satenya dijual per 10 tusuk, Rp 30 ribu. Makannya menggunakan piring rotan, dialasi kertas nasi dan daun pisang. Bumbu satenya enak !! Sayang Si Mak ngasih bumbunya kurang banyak, he he 😊, saya pun perlu minta tambah bumbunya tersebut. Untuk sobat yang sudah termasuk usia lanjut mungkin perlu berpikir 2 kali untuk menyantap sate kere ini. Mak Narti berjualan sate hanya berdua. Dia ditemani oleh seorang laki-laki yang bertugas membakar sate. Jadi harap dimaklumi jika pelayanannya pun terkesan cuek 😊. Sehat terus, ya Mak.... Medio, 04042022

5 Apr 2022

3