Simpan tempat makan favorit kamu

install Horego sekarang

Cutt & Grill Senopati review
Cutt & Grill Senopati review
Cutt & Grill Senopati review
Cutt & Grill Senopati review
Fannie Huang
User Level

Fannie Huang

1424 Reviews
4 Placelists

Food

5

Service

5

Ambience

5

Untuk ambiencenya juga sangat nyaman untuk bersantai. Lampunya remang-remang, namun tetap cukup jelas untuk bisa melihat makanan dan sekitarnya dengan baik. Musiknya juga tidak terlalu kencang sehingga bisa mengobrol tanpa harus mengeraskan suara. Di dalamnya terdapat kaca yang memungkinkan konsumen menyaksikan proses memasak di dapur. Waktu penyajian juga sangat cepat. Semua pesanan kami tersaji kurang dari 30 menit. Saya mencoba : 1. Truffle Angel Hair Truffle angel hair merupakan menu baru di Cutt & Grill. Pastanya menggunakan pasta angel hair, variasi spaghetti tertipis. Penggunaan pasta angel hair cocok menurut saya, karena tekstur creamy dari saus maupun rasa dari krimnya jadi lebih menonjol. Aroma trufflenya sangat wangi dan tingkat kematangan pastanya juga pas. Rasa sausnya gurih dan cheesenya sangat terasa. Bahkan ada potongan keju berbentuk pipih yang cukup besar. Potongan jamurnya besar dan marinasinya meresap. Dagingnya pun cukup empuk dan gurih. Potongan jamur yang besar dan daging yang cukup banyak menyeimbangkan rasa makanan secara keseluruhan. Pastanya jadi tidak terlalu creamy dan memberikan after taste kurang nyaman.  2. Smoked Duck Salad (IDR 95k) Sejujurnya, saya kurang suka salad jenis apapun tanpa dressing sejenis caesar atau Thousand Island yang creamy, gurih namun berkalori tinggi. Namun saya memutuskan mencoba salad ini dan akhirnya paham kenapa sebagian orang menikmati salad semacam ini. Saya suka sekali dengan saladnya dan bahkan sampai nambah meski sebenarnya ini sharing. Sayurnya segar, sama sekali tidak terasa pahit. Saya menghindari salad dengan vinegar karena biasanya terlalu asam buat preferensi saya, namun rupanya asamnya pas. Rasana gurih dengan sedikit taste asam. Poached eggnya pun lembut, melted di lidah dan sama sekali tidak berbau amis. Untuk daging bebeknya juga empuk. Terkadang daging bebek berbau, namun ini tidak sama sekali. Aroma dan rasa smokey dari dagingnya menambah rasa gurih. 3. Australian Beef Back Ribs (IDR 795k) Seporsi daging sebesar 1,2 kg dan cocok buat share 4-6 orang. Selain itu juga disajikan side dish berupa potato wedges, sauteed vegetables, serta 3 jenis saus : sambal, blackpepper & mushroom. Dagingnya well marinated sehingga dimakan begitu saja tanpa saus sudah terasa gurih. Ribsnya juga sangat juicy dan side dishnya pun nggak kalah enak. Sauteed vegetablesnya gurih dan nggak telalu alot maupun terlalu lembek. Potato wedgesnya juga renyah namun nggak oily. Saus mushroomnya gurih dan creamy, sedangkan blackpeppernya juga terasa peppernya. Konsistensi sausnya tidak terlalu kental maupun terlalu cair.  Untuk saus sambalnya juga sepertinya homemade. Rasanya pedas manis dan pedasnya pas. 4. Bruschetta (IDR 55k) Roti sourdough dengan topping ikan cakalang yang sungguhan pedas, sesuai dengan namanya. Potongan dagingnya cukup banyak. Namun rasanya sungguhan pedas meski saya menyingkirkan cabai rawitnya. Rasa pedasnya juga cenderung dominan. Mungkin oke kalau kalian memang penikmat pedas. Untuk rotinya empuk dengan bagian pinggir yang tidak alot. Di lapisan dasar bruschetta rupanya ada rasa cheese yang gurih. Namun tertutup dengan rasa pedasnya sehingga baru terasa pas saya makan topping & roti secara terpisah. Akan tetapi, rasanya tetap enak. 5. Nutella Cookie Skillet (IDR 95k) Kalau kalian pesan dessert yang satu ini, better sharing. Karena dessert ini basednya Nutella, rasanya beneran sweet. Rasa coklatnya melted dan bagian atasnya renyah. Selain itu ada es krim vanilla, potongan strawberry dan whipped cream dingin yang membuat rasanya jadi lebih balance dan tidak terlalu over sweet. Dessertnya enak, namun kurang cocok dimakan terlalu banyak karena bakal sangat over sweet dan meninggalkan after taste kurang enak. 6. Bountiful Bubbles (IDR 75k) Mocktail yang satu ini merupakan kombinasi blueberry, lemon, potongan jeruk sunkist dan buah blueberry asli. Untuk mocktailnya bisa request less sweet, namun saya nggak request. Rasanya segar, perpaduan asam manisnya masih oke meski cenderung manis. Kebetulan saya bukan penikmat asam sehingga saya prefer yang begini ketimbang yang terlalu asam. Buahnya segar dan blueberrynya terasa seperti bubble yang rasanya sedikit asam manis. Minuman yang satu ini cocok buat menetralisir after taste daging. . . Satu hal lain yang saya suka, staff juga cukup responsif. Selain itu semua peralatan makan dan tisu disajikan dalam kemasan kertas yang dilem sehingga lebih higienis. Overall, menurut saya harga makanan di resto ini setara dibanding rasa maupun

13 Apr 2024

15