Simpan tempat makan favorit kamu
install Horego sekarang
Food
4
•
Service
4
•
Ambience
4
Yuk ngewarung di Osteria Gia. Ya baru tahu kalau osteria (bahasa Italia) kalau diartikan ke bahasa Indonesia itu adalah: warung. Lihat di menu, kurang lebih sama saat makan di Gia. Ada beberapa tahap, antipasti, pasta, pizza, secondi dan dolci. Jadi saya mengira makanan akan dihidangkan satu persatu sama persis seperti waktu di Gia. Ealah, karena ini konsepnya warung, jadi jreng…semua makanan dihidangkan hampir bersamaan. Memangnya apa saja sih hidangannya di setiap urutan makan? ANTIPASTI Ada dua appetizer yang dihidangkan pada kami yaitu: Guazzetto Prawn With white wine, sage serta garlic bread… Ada udang, cumi, sama garlic bread dan kuahnya yummy banget. Mamma’s Wagyu Meatballs With tomato pizzaiola sauce, mozzarella and garlic bread. Dagingnya besar dan empuk, tapi gak sampai hancur ya. Ketika sampai pada bagian hidangan pasta, jreeeng… ada dua pizza ukuran besar. Pizza yang dihidangkan ada: Carnivora pizza Yang dihidangkan pada kami NO PORK melainkan hanya (HANYA) wagyu meatballs, beef pepperoni, chicken, tomato sauce, mozzarella & red pepers. Biasanyaaaaa… ada pork belly . Sayang, karena jadi ingin tahu rasanya. Pizza yang satu lagi adalah Marinara Diatasnya ada burrata cheese, basil, tomato sauce, garlic & chili. Terlalu asam utk saya saus tomatnya, IMHO. Berbarengan dengan pizza, dihidangkan juga Spaghetti Aglio Olio yang jadi favorit saya. Iya, saya mah disodorin pasta dan bawang putih aja udah seneng, apalagi lengkap sama prawn. Yang juga bikin enak crumble telur ikan, bikin tambah suka. Sudah? Belum! Ada lagi hidangan pasta yang jadi favorit teman-teman: Rigatoni Norma (with eggplant, basil, ricotta & tomato sauce). Main course adalah: Salmon Filetto salmonnya saya makan bareng sausnya dan zucchini, baru enak. Ohya, di hidangan ini, pertama kali saya makan labu sampai nambah, bahkan setelah ikan salmonnya habis. Meledak… dan setelahnya hadirlah dessert yaitu tiramisu dan vanilla panna cotta. Awww, tiramisu mah jarang yang gak enak lah ya… tapi vanilla panna cotta soft pake banget. Di atasnya ada nutella dan peanut powder, di dasarnya ada butter cookies. Dan setelah saya berpikir udah bahagia banget menikmati vanilla panna cotta nongol dong nutella pizza. Topping nutella dan kacang itu pas banget di atas pizza. Sukak, suka, suka….. Untuk minuman, saya pilih Chocolate Truffle Frost. Saya gak masalah dengan truffle. Tapi kalau kalian gak suka, mungkin sebaiknya pesan yang lain seperti Elderflower mojito (segarrrr!) atau Melon Cucumberita yang jadi favorit pengunjung wanita. Mungkin karena penyajiannya yang unik, seperti pakai parfum. Suasananya di dalam nyaman, mejanya gak besar tapi kesannya buat saya jadi asik buat ngobrol. Apalagi dengan hidangan enak sambil minum, bakal gak berasa deh nongkrong lama di sini.
19 Jul 2024
5