Simpan tempat makan favorit kamu

install Horego sekarang

Sinar Mandala Restoran review
Sinar Mandala Restoran review
Sinar Mandala Restoran review
Fannie Huang
User Level

Fannie Huang

1425 Reviews
4 Placelists

Food

2

Service

1

Ambience

4

Restoran yang satu ini sudah beroperasi sejak tahun 1980. Sekarang tempatnya sudah pindah dan jadi lebih bagus dibanding tempat yang lama. Lokasinya masih sederetan cuma beda beberapa bangunan. Berhubung saya datang di hari Minggu, saya khawatir ramai. Rupanya bisa mendaftar untuk waiting list. Namun saya langsung mendapat tempat meski sampai 30 menit lebih awal. Sebenarnya sih dari pelayanan cukup responsif, termasuk ketika minta refill teh. Namun mengingat service charge sebesar 10%, saya berekspektasi lebih tinggi. Ketika makanan kami diantar, makanan cuma ditaruh begitu saja di meja kami tanpa permisi. Saya nggak mempermasalahkan kalau tanpa service charge atau cuma 5%, namun menjadi aspek yang saya perhatian kalau 10%. Lalu valetnya benar-benar parah sekali. Jadi saya dan teman saya datang dan menanyakan parkir. Katanya harus valet karena mau dipindah-pindahkan dan kena charge 25 ribu. Ketika kami keluar, saat itu sedang hujan, Dua petugas melihat kami keluar dan masih diam saja, tampak santai dan bermalas-malasan. Kami sampai bilang mau keluar, baru dia ngeh. Itupun tidak langsung gercep, padahal sudah hujan deras. Kemudian petugas masih mengambilkan kunci sesudah meminta tiket dan itu masih 5 menitan. Sampai ada 1 mas-mas (bukan petugas valet berseragam) yang memberikan kami payung. Seharusnya kalau sudah tahu hujan dan kami keluar, ya segera dihampiri. Kami bayar valet. Itupun mobil diparkir di tepi jalan. Kalau mobil baret karena diserempet atau bahkan diderek, siapa yang mau tanggung jawab? Untuk menunya, saya mencoba : 1. Ayam Goreng Mentega (Rp. 90.000) Porsinya memang besar, bisa untuk 3-4 orang. Jadi sebenarnya dari harga termasuk oke. Namun jujur saja, rasa ayam goreng mentega sangat mengecewakan. Ayamnya masih edible, tidak sampai watery namun tidak super alot. Tapi tekstur memang agak keras. Rasa sausnya aneh, malah cenderung manis. Saus berwarna kecoklatan, cenderung cair dan tidak ada rasa asam gurih layaknya saus mentega pada umumnya yang sudah ada flavour tanpa menambah apapun. Memang disediakan jeruk nipis, setelah ditambah jadi lebih oke ketimbang sebelum ditambah. Namun nggak seenak bayangan saya. 2. Angsio Tahu Polos (Rp. 80.000) Porsinya juga besar. Ini menu yang memuaskan buat kami. Tahunya lembut, rasa sausnya gurih. Di dalamnya ada potongan jamur dan rebung. Rebungnya sama sekali tidak berbau. Isiannya juga cukup banyak. Untung kami pesan menu ini karena ternyata bisa jadi penyelamat rasa dari ayam saus menteganya itu. . . Overall, kami kecewa karena rasanya ternyata tidak se-oke ekspektasi kami.

25 Mar 2024

0