Mangiamoo Bistro & Gelato

Brunch @mangiamoobistro nyobain chicken parmigiana, rasanya dominan asem2 tomat gitu, mozarellanya juga banyak jadi bikin blend gitu ayamnya lembut, jd ayamnya dibikin kayak katsu gitu ya, mashed potatonya lembut banget tapi rasanya flat aja, nah pas nyampur sama saus tomat n kejunya baru top. Next kita coba pad thai dub bingung reviewnya, ini rasanya jauh banget dari padthai yg seharusnya tapi jujur ini enak banget, kwetiaw nya lembut rasanya enak, udangnya gede2 banyak dan fresh banget. Porsi sih oke lah. Jadi kyknya cuma salah nama menu. Tp ada kondimen2 seperti cabe kering dll yg bikin mirip jadi padthai. Tempat nyaman, service juga oke.Read less

Brunch @mangiamoobistro nyobain chicken parmigiana, rasanya dominan asem2 tomat gitu, mozarellanya juga banyak jadi bikin blend gitu ayamnya lembut, jd ayamnya dibikin kayak katsu gitu ya, mashed pota...Read more

Tempatnya aesthetic, luas, bersih, terang dan on point bgt Terletak di lobby akr yang mudah dijangkau Menjual menu western dan nusantara

Makanan di sini merupakan kuliner Western & Nusantara. Dari segi harga, jujur menurut saya sama saja dengan kafe di Senopati. Bahkan ada menu tertentu yang lebih mahal dari salah satu kafe di Senopati yang saya cek menunya secara random di aplikasi. Saya mencoba : 1. Spaghetti Nero (IDR 155k) Sebenarnya bumbu pastanya cukup enak. Paatanya nggak kering dan lengket, melainkan cenderung creamy dengan rasa yang pedas dan gurih. Aroma seafoodnya beneran terasa. Selain itu udangnya pun segar dan sama sekali tidak berbau amis. Ukurannya juga lumayan besar. Sayangnya, saya kurang suka tekstur pastanya. Saya merasa kematangannya kurang merata. Pada suapan pertama, saya dapat pasta yang agak keras. Namun pada suapan berikutnya, saya dapat pasta yang al dente. Sebaiknya perlu diperhatikan lagi soal teknik perebusan pastanya. Bagian ini cuma saya post di FB ini. Namun jujur saja, dengan harga 155k, menurut saya kurang worth it. Nambah 30k, saya udah dapet pasta aglio olio squid inkvdenganvprawn, calamari salmon & blue mussel di Osteria Gia, dong. 2. Nasi Goreng Nanas (IDR 65k) Nasi gorengnya disajikan di atas potongan nanas yang cukup besar. Porsi nasi gorengnya juga besar. Di dalamnya ada potongan nanas yang nggak keras & nggak super asam. Rasanya asam manis gitu. Sayangnya, tekstur nasinya sedikit kelembekan menurut saya. Maksudnya, bukan berarti tekstur nasinya harus pera sampai cenderung keras. Namun bukan berarti lembek juga. Dan mungkin balik lagi ke selera. Menurut saya, rasa nasi gorengnya juga agak kemanisan. Kalau kalian suka manis, ini recommended buat kalian. 3. Udon Carbonara Smoked Chicken (IDR 75k) Aromanya super wangi & rasanya beneran enak. saya makan sekitar 15 menit+ sesudah foto dan rasanya masih enak. Udonnya kenyal, namun nggak overcook dan masih bisa terasa teksturnya + nggak alot. Sausnya creamy dan gurih. Cheesenya pun terasa. Smoked chickennya menambah cita rasa smokey dan gurih. 4. Chicken Parmigiana (IDR 75k) Ini super recommended buat yang suka cheese. Harganya juga tergolong affordable. Rasa tomato puree (?)nya pas. Tomatnya terasa dan rasanya asam manis. Teksturnya pun nggak terlalu cair maupun terlalu kental. Selain itu kejunya terasa gurih. Untuk tepung ayamnya renyah. Di daging ayamnya sendiri ada flavour yang gurih. Saya suka rasa daging ayam. Untuk tekstur daginf ayamnya cenderung padat & firm. Nggak alot sampai bikin susah digigit, namun juga nggak empuk. Mungkin pakai ayam pejantan? Namun daging ayamnya fresh. Sama sekali nggak berbau amis. 5. Double Red (IDR 65k) Minuman ini merupakan perpaduan raspberry dan yoghurt dengan potongan strawberry. Saya suka teksturnya yang kental & mirip smoothie. Ukuran gelasnya juga cukup besar. Yoghurtnya juga terasa dan manisnya pas. ini beneran segar, asam manisnya seimbang.Read less

Makanan di sini merupakan kuliner Western & Nusantara. Dari segi harga, jujur menurut saya sama saja dengan kafe di Senopati. Bahkan ada menu tertentu yang lebih mahal dari salah satu kafe di Senopat...Read more