Kafe yang satu ini menyediakan seating area outdoor maupun indoor. Di area outdoor, kalian bisa duduk bersantai sambil menikmati pemandangan gunung. Kalau mau lebih sejuk, better datang pagi atau agak sore (sekitar jam 3). Menu yang disajikan di kafe ini tidak mengandung pork dan alkohol sehingga aman bagi yang muslim. Opsinya ada appetizer, main course sampai dessert. Aku mencoba : 1. Apple Pie+ Ice Cream(IDR 30k) Ketika apple pie ini disajikan di atas meja, aroma pie yang harum langsung menyerbak. Pada gigitan pertama, terasa isian apel yang manis namun juga sedikit asam. Rasa adonan pienya sendiri juga enak. Wangi dan manisnya pas. Sayangnya, adonannya terlalu empuk. Ketimbang pie, teksturnya agak mirip cake. Namun kekurangannya masih bisa ditoleransi demgan rasanya yang enak dan es krim vanillanya yang segar dan nggak oversweet. 2. Ice Latte (IDR 35k) Lattenya cukup unik, disajikan air es, gula dan espresso sehingga rasa bisa diatur sendiri. Enak atau nggaknya tergantung preferensi sendiri. Karena lagi nggak pengen rasa asam yang pekat, aku mencampur dengan sedikit gula. Rasa espressonya sendiri cukup strong meski sudah dicampur gula. 3. Mix Cookies (IDR 30k) Cookiesnya ada berbagai macam isian, choco chips, almond, dsb. Dengan harga 30 ribu, harganya sangat terjangkau menurutku. Cookiesnya enak dan adonannya wangi, butternya pun terasa. Setoples kecil isinya kira-kira 10an cookies yang lumayan besar. Tekstur cookiesnya renyah, namun nggak alot. Isiannya juga cukup terasa. Kayaknya cookies ini underrated. 4. Chicken Crooket (IDR 30k) Ini satu-satunya menu yang sedikit kurang menurutku dibanding menu lainnya.. Ketika memesan ini, aku membayangkan kroket dengan isian yang creamy, gurih, sedikit manis dan ayamnya terasa. Rasa kroket di sini cenderung manis, seandainya lebih gurih akan lebih enak. Isian ayamnya juga agak kurang. Kalau mau lebih terasa, sebaiknya memakai saus cabe atau mustard yang disediakan.

24 Mar 2024