Simpan tempat makan favorit kamu
install Horego sekarang
Food
5
•
Service
5
•
Ambience
4
Restoran yang satu ini begitu populer dengan hidangan pork ribs nya. Setelah sekian lama berada di wish list, akhirnya saya kesampaian juga mencoba restoran yang satu ini. Meski mayoritas menu yang dijual menggunakan babi, namun rupanya di restoran ini juga menyajikan menu ayam maupun sapi yang rasanya nggak kalah enak. Opsi menu ini ngebantu banget kalau misalnya pergi bareng rombongan & kebetulan ada yang kurang suka babi. Saya mampir sekitar jam 6 sore di tahun baru dan waiting list. Sistemnya kalau kita waiting list, harus semuanya sampai baru boleh masuk. Untuk tempatnya sendiri cukup bersih dan pelayanan pun responsif. Waktu penyajian makanan juga cukup cepat. Namun untuk minuman di sini nggak bisa refill, meski hot tea sekalipun. Kali ini saya mencoba menu babi, sapi dan ayam, yakni : 1. Pork Ribs (IDR 168k, 600 gram) Untuk menu yang satu ini ada 2 ukuran, yakni 300 gram & 600 gram. Menurut waiternya, seporsi cukup untuk 2 orang. Namun saya sendiri bisa sharing ber-6. Ternyata ukuran pork ribsnya jauh lebih besar dari bayangan saya. Honestly saya sendiri nggak suka pork ribs, namun mencoba sedikit karena penasaran. Ternyata menu ini juga beneran enak banget. Selama ini saya nggak pernah suka pork ribs karena umumnya berbau kurang enak dan ada bagian yang sedikit lengket. Kadang ada juga pork ribs yang bagian dalamnya masih sedikit kemerahan. Namun pork ribs di sini beneran enak. Dagingnya tebal dan padat serta tidak berbau amis sama sekali dan tidak basah. Selain itu dagingnya juga matang sempurna, namun masih empuk dan juicy. Untuk bumbunya sendiri merupakan perpaduan rasa manis, gurih serta asa. Bumbunya pun meresap hingga ke dalam daging dan rasanyaenak meski dimakan begitu saja tanpa sambal maupun nasi. Saya beneran merekomendasikan menu yang satu ini. Saya sendiri berakhir ketagihan dengan menu yang satu ini. 2. Roast Pork Belly (IDR 88k) Seporsi berisi 12 potong daging babi panggang yang lumayan tebal serta disajikan dengan sejenis sambal. Daging babinya sedikit kemerahan, namun juga tidak berbau amis sama sekali meski di bagian lemak sekalipun. Yang saya suka, pork bellynya nggak dominan lemak, dagingnya cukup terasa namun empuk. Untuk kulitnya sendiri terasa renyah namun tidak alot. Dimakan begitu pun udah enak, namun pakai sambal semakin enak. Daging babinya juga nggak kering dan meski dimakan begitu saja ada sedikit rasa asin gurih. 3. Ayam Bakar (IDR 48k/potong) Sepotong ayam bakar berukuran sangat besar dengan daging yang padat serta disajikan dengan sambal serta sayur dengan spices khas Bali yang gurih dan kayak akan rempah. Ayamnya juga empuk dan juicy, namun nggak watery. Untuk bumbunya menggunakan bumbu yang sebenarnya mirip dengan bumbu pork ribs. Rasanya juga gurih dengan tambahan aroma smokey serta sensasi renyah di permukaan. Jarang banget nemu ayam bakar dengan bumbu yang terasa sampai ke daging ayam, bukan cuma di permukaan. Nggak nyangka bakal nemu ayam bakar seenak ini di restoran spesialis babi. 4. Soto Bening Daging Sapi (IDR 68k) Semangkuk soto rupanya cukup besar dan bahkan bisa dinikmati 1-2 orang. Sebagai pelengkap ada jeruk nipis yang menambah rasa segar serta sambal. Untuk isian soto yang satu ini berisi potongan sayur dan daging sapi berbentuk kotak yang lumayan banyak. Sayurnya nggak terlalu alot maupun terlalu empuk, sedangkan daging sapinya gurih dan empuk. Kuah sotonya juga enak. Rasa kadu sapinya sangat terasa dan gurih. Overall, saya juga merekomendasikan restoran yang satu ini buat dikunjungi di Bali. Sejauh ini, pork ribs di Wahaha merupakan pork ribs terenak yang pernah saya coba. Rasanya sangat memuaskan.
24 Mar 2024
0