Salah satu resto dgn konsep beda waktu beda menu. Menurut saya jika diimplementasikan dengan baik sih yang g masalah ya. Jadi saya sebenarnya ingin pesan mie, memang di menunya tertulis di atas jam 11 malam baru ready, jadi saya coba lah tanya mana tahu sudah bisa dipesan. Saat saya pesan sih masih sekitar jam 8 malam, dan 2x saya tanya, 2x saya dapat jawaban bahwa mienya SUDAH HABIS. Jadi saya coba pesan menu lain yang memang available waktu jam segitu, yaitu thai basil chicken (tambahan nasi putih),lemongrass beef claypot dan fish ball soup serta 2 minuman. Okelah untuk minuman memang cepat juga keluarnya tapi ya agak bingung jg ya harga segitu ukurannya saya rasa cuma 3/4 gelas pada umumnya. Kemudian yg selanjutnya datang adalah thai basil chickennya. Saya rasa logikanya kalau ada tambahan nasi, harusnya datang sekalian dengan nasi, tapi ini nasinya menyusul saya rasa ada 20 menit kemudian, itu pun karena saya tanya lagi mana nasinya. Susah sekali ya cuma menyajikan nasi putih? Kemudian datanglah fish ball soupnya, yg untungnya masih panas. Nah untuk claypot ini yg lama sekali, saya rasa ada 1 jam lbh baru datang, itupun lagi2 saya harus tanya lagi dan sudah lumayan bad mood. Datanglah claypot ini dan sungguh waktu saya terbuang utk claypot yg hambar. Tidak ada rasanya, yg ada cuma rasa gosong saja, sapinya pun tidak enak. Fish ball soupnya, yah saya rasa dominan micin sih utk supnya. Thai basil chicken, tidak terlalu berasa juga dan terlalu halus utk cincangannya. Overall buruk, waktu penyajian lama, makanan tidak enak. Satu lagi, waktu bayar, saya tanya apakah mienya available, karena saya ada dengar meja lain memesan mie, dan jawabannya ADA. Alasannya karena tadi belum jamnya jadi belum bisa dikeluarkan, dan meja lain itu pesannya di jam 21.30. Belum jam 11 kan? Tapi bisa pesan juga, apa bedanya dgn pesan di jam 20.00? Tidak konsisten sekali konsepnya. Yah bisa berharap diperbaiki aja lah terutama servisnya dan rasa makanannya jika mau bertahan.

2 Jun 2024