Tjikinii Lima

Karena sdh kenyang makan ramen di resto di atas tjikini lima jadi mampir kesini cm mau beli poffertjesnya aja,es cendol dan jus kiwi..jujur utk hrg termasuk pricey sih..poffertjesnya ukurannya kecil2 utk rasa sih masi lumayan oke,garing di luar lembut di dlm tp kurang berasa gurih sih mnrt aku,jus kiwinya pun ga ada rasa manisnya…utk tempatnya ada indoor dan outdoor bisa utk merokok..dekornya bagian indoornya seperti jadul kolonial Belanda..utk menunya jg campuran western dan indonesian food…Read less

Karena sdh kenyang makan ramen di resto di atas tjikini lima jadi mampir kesini cm mau beli poffertjesnya aja,es cendol dan jus kiwi..jujur utk hrg termasuk pricey sih..poffertjesnya ukurannya kecil2...Read more

Tjikini Lima merupakan salah satu resto berkonsep indoor dan outdoor. Resto ini bahkan juga menyediakan paket untuk berbagai acara dengan harga yang bervariasi. Sore ini aku dinner bareng beberapa foodies lainnya di area lantai dua yang mengusung konsep outdoor. Berhubung jalanan tidak ramai, meskioun tempat terbuka tidak perlu khawatir makanan bakal tercamour asap kendaraan layaknya kalau makan di pinggir jalan. Aku mencoba : 1. Steamed Fish Hong Kong Style (IDR 72k) Awalnya tertarik mencoba menu ini karena lagi oengen makan ikan stim. Bayanganku, ikan nya bakal lembut layaknya di resto Chinese Food pada umumnya. Namun tampaknya ekspektasiku terlalu tinggi. Aku bahkan baru ngeh sesudah cek resto ini di app review dan ternyata ini memang restoran spesialisasi western food. Beberapa foodies yang di mejaku pesan carbonara dan memang wangi banget, sih. So, menu ini disajikan dengan nasi namun ditaburi bawang goreng. Ini pun udah agak aneh karena sepengalamanku makan di berbagai restoran chinese food, belum pernah nemu nasi ditaburi bawang goreng. Kalau Indonesian food ada. Selain itu jjga nasinya cenderung keras. Lalu untuk kuah nya sendiri cukup enak. Kuah cukul terasa dan ada potongan jahe nya juga meski kalau rasanya lebih strong lagi akan lebih enak. Sayangnya tekstur ikan nya sama sekali tidak lembut, melainkan cenderung ladat sehingga saus sama sekali tidak meresap ke dalam ikan dan tekstur ikan cenderung padat (mungkin pakai ikan Tillapia?). Yang jelas tekstur ikan yang digunakan tidak cocok dengan sausnya. Saranku sebaiknya rasa diperbaiki. Atau kalau tidak, mungkin sebaiknya berfokus dengan menu yang sudah ada ketimbang memasukkan menu baru dengan rasa yang mengecewakan customer. 2. Peach Ice Tea (IDR 28k) Kalau diartikan secara harfiah dari nama menunya, sebenarnya menu ini nggak salah, sih. Cuma ketika memesan menu ini, aku meng-expect bakal ada rasa peach nya. Aku pernah nyoba menu ini di salah satu resto dan mereka pakai perisa peach. Namun yang disajikan di sini adalah es teh tawar tanpa sedikitpun rasa peach dengan potongan buah peach yang cukup besar. Penyajian cantik dan tehnya wangi, namun peach nya sedikit asam. Overall, aku cukup kecewa dengan pengalamanku berkunjung kali ini. Saranku kalau kalian mau mampir, mending pesan western food aja.Read less

Tjikini Lima merupakan salah satu resto berkonsep indoor dan outdoor. Resto ini bahkan juga menyediakan paket untuk berbagai acara dengan harga yang bervariasi. Sore ini aku dinner bareng beberapa fo...Read more

tempatnya luas banget dan outdoornya juga, makanan dan minumannya lumayan fancy, cocok untuk ngobrol dan rumpi 😆

Mantap