Mencoba resto ini 23 April 2023. Sejak awal sdh agak ragu tapi tetap dicoba. Suasana resto agak tidak terawat. Umumnya di resto yg menyediakan bakso sbg menu utama, di meja selalu tersedia sambal bikinan sendiri, saos dan kecap. Tapi tidak ada sambal bikinan sendiri. Tisue hanya tersedia di bbrp meja, kotak penyimpanan tusuk gigi juga kosong. Setelah duduk, karyawati (yg saat itu hanya ada 1) tampak tetap duduk shg saya inisiatif ambil sendiri daftar menu. Saat memesan, ternyata nasi kosong. Saya complaint ke karyawan, bagaimana mungkin restoran kok kehabisan nasi dan saat itu masih siang (jam 12 lewat dikit). Tampak wajak karyawan jadi sebal setelah saya complaint bahkan saat dia mengembalikan catatan pesanan saya, buku catatan agak dilempar ke meja kasir. Setelah makanan dihidangkan, benar hanya ada cabe potong. Tidak ada cabe bikinan sendiri. Utk alat makan hanya disiapkan sendok bebek. Tidak ada sumpit atau garpu. Utk orang dewasa mungkin tidak masalah makan dg sendok bebek. Utk anak kecil akan masalah. Apa lagi kalau makan bakso pakai mie/bihun. Secara rasa tidak jelek tapi jika dibandingkan harganya (menu bakso termurah rp 50.000 blm termasuk pajak) saya pikir agak kemahalan. Cukup sekali saja mencoba. Utk pemilik resto harap diperhatikan perilaku karyawannya dan lebih siap melayani tamu. Jgn sampai nasi putih saja bisa kosong pdhal baru di jam makan siang.

23 Apr 2023