Baksonya enak seperti dipasang oleh orang. Tempatnya memang masuk jalan aga kecil lagi didamping SD. Meski dipinggir jalan tanpa kios, parkir mobil dan motor gratis di pinggir jalan yang memang sepi karena bukan jalan utama.. Sampai sini jam 11.00 belum buka, belum ada yg jualnya, tapi yang antri banyak nunggu di tempatnya. Ternyata harus nomor antrian dulu, meski belum buka. Dapatlah nomor 6. Lebih dari 30 menit baru datang 2 orang penjualnya. Persiapan bahan dimasukkan ke gerobak sekitar 10 menit. Setelah itu dimulailah mangkok sekitar 10 atau lebih di jejerkan d gerobak dan dekatnya. Jadi pembuatannya sekaligus lebih dari 10, mulai dari bumbu, bihun (ga ada mie) lalu baso dan kuah hampir tumpah d mangkok yang besar terakhir seledri dan bawang goreng yang baaanyaaak. Kemudian baru dikasihkan kepada orang2 yang duduk di meja panjang dekat gerobak yang memang hanya untuk maks 10 orang. Yak, jadi nomor urut tak berlaku rupanya. Yang menyiapkan 1 yang distribusi 1. Hanya 2 orang. Karena sudah kelamaan, habis makan pulang langsung. Makannya juga d meja warung yang jual minuman sebelah agak jauh. Setelah makan, bayar 24rb. Kalau mau buru2, atau bungkus lama karena susah pesan ke penjualnya, kecuali udah kenal. Hendaknya persiapan segala sesuatu apabila sedang viral.

27 Aug 2023