Simpan tempat makan favorit kamu

install Horego sekarang

Tanatap Coffee - Ampera review
Tanatap Coffee - Ampera review
Tanatap Coffee - Ampera review
Fannie Huang
User Level

Fannie Huang

1424 Reviews
4 Placelists

Food

3

Service

4

Ambience

4

Siang ini lagi cari kafe buat kerja bareng temen & mampir ke Tanatap ini. Tempatnya persisi di sebelah Shabu Hachi & dari luar memang nggak terlihat plang namanya. Sekilas, kayak tempat kosong buat parkir, namun rupanya kedai kopi. Desain kedai kopinya nggak sekedar artistik, namun juga memperhatikan fungsi. Area parkirnya luas dan bisa menampung lebih dari 10 mobil. Buat penesanan ada di area luar dan sekilas tempatnya terlihat kecil, namun rupanya di bagian belakangnya luas. Bahkan ada area outdoor juga. Selain itu ada toilet dan musholla. Aku beneran suka desainnya. Jadi ada pintu yang sekilas mirip dinding mengarah ke outdoor, lalu ada seating indoor lainnya berupa meja panjang dengan banyak charger yang emang cocok buat kerja/nugas. Lalu ada pintu lain biar bisa ke kasir tanpa harus ngelewatin area outdoor. Jadi kalau misalnya mejamu di area indoor bagian dalam, meskipun lagi hujan, kamu nggak harus ngelewatin area outdoor dan kena hujan buat ke pintu depan. Aku mencoba : 1. Nasi Bali (IDR 49k) Awalnya pengen nyobain salmonnya. Tapi ternyata mereka udah ga jual menu tuna & salmon lagi, jadi aku mencoba menu Nasi Bali. Isinya ada ayam suwir, lawar (?), sambal matah , sate lilit, kacang goreng & nasi putih. Aku suka ayam suwirnya, gurih dan empuk, pedasnya pun pas. Lawarnya juga gurih. Surprisingly, sambal matahnya beneran enak banget. Minyaknya cukup banyak dan rasanya gurih. Bawangnya nggak dominan banget, melainkan ada rasa pedas dari cabe dan gurih dari minyaknya. Sate lilitnya empuk, namun kalau rempatnya lebih strong bakal lebih enak. Satu-satunya kekurangan, kematangan nasinya nggak merata. Permukaannya agak keras (kayaknya kurang air?) namun dalamnya matang. 2. Vanilka (IDR 39k) Tadinya mau pesan yang lain. Namun yang available cuma aren, pandan & vanilka. Karena di belakangku antri panjang, aku ga kepikiran mau pesan ice black coffee dan pesan vanilka. Menurut deskripsi, vanilkan merupakan kombinasi espresso , milk, french vanilla, butterscoth & caramel. Buatku yang kurang suka manis, salah banget mesen ini. Rasa manisnya dominan dan caramelnya terasa banget. Rasa kopinya light banget dan susunya lebih dominan. In the end, meninggalkan after taste kesat di lidah dan aku sampai pesan hot tea buat netralisir.

24 Mar 2024

0