sikek Express merupakan salah satu restoran pelopor AYCE 99k+ sebelum restoran dengan konsep serupa mulai menjamur. Restoran ini terletak di ruko PIK yang berada di sebelah Tanamera Coffee dan tempatnya sedikit sempit kalau sedang ramai, namun ada beberapa lantai. Dari segi pelayanan juga ok. Pelayan cukup ramah dan bahkan mau membantu ngegrill serta sesekali ngambil piring kosong tanpa diminta meskipun resto dalam kondisi ramai. Sedangkan dari segi fasilitas, sejujurnya resto ini merupakan resto terbaik dibanding resto lain dengan konsep serupa yang pernah kucoba. Di restoran ini menggunakan ac dan ada penyedot asap juga, jadinya rambut nggak akan bau daging dan lebih nyaman. Sistem disini dagingnya diambilkan, sedangkan nasi, sup, fried rice, tteokpoki jamur goreng dan beberapa makanan lainnya bisa ambil sendiri. Minuman tersedia 4 jenis, yakni ocha dingin yang manis, lemon tea, lemonade dan blackcurrant yang bisa diambil sendiri. Yang aku suka, semua minumannya segar dan manisnya masih wajar, nggak oversweet. Nasi disini juga pulen dan enak. Sedangkan fried rice maupun gorengan nya tidak berminyak dan cukup enak. Yang paling aku suka tteokpoki nya. Saus gochujang nya cukup terasa dan perpaduan antara rasa manis, asam dan pedas nya pas. Fish cake nya juga tidak amis dan tteok nya kenyal, namun tidak terlalu kenyal hingga langsung hancur saat digigit maupun terlalu keras. Untuk banchan nya tersedia kangkung cabe, rumput laut dan kimchi yang semuanya enak menurutku. Kimchi nya super enak, aku bahkan makan banyak meski tidak terlalu suka kimchi. Sawi nya tidak pahit dan perpaduan rasa manis pedasnya pas, rasanya juga tidak hambar namun tidak terlalu strong. Kangkung nya juga renyah dan nggak terlalu pedas. Begitupun dengan rumput lautnya. Untuk condiment tersedia sambal manis ala Korea serta saus kecap yang sedikit asam namun gurih. Dan untuk dagingnya tersedia 8 pilihan, mulai dari ayam, sapi dan babi. Sapi nya tersedia pilihan manis dan pedas, aku sendiri coba yang manis dan endeus. Tekstur dagingnya juga ok banget, modelnya lembaran gitu. Jarang nemu restoran yang pakai daging sapi lembaran dengan harga segini, biasanya kebanyakan pake daging sapi yang jenisnya hancur-hancur kalau dipanggang. Sosis nya juga enak dan nggak kenyal berlebih, rasanya juga gurih asin. Satu-satunya kekurangan, tampaknya kondisi wastafel dan area sekitar perlu diperbaiki. Kondisi wastafel sudah terdapat sedikit pecahan, dan kebersihan area sekitar juga kurang. Di sudut samping wastafel kotor dan terdapat sikat gigi bekas. Sebenarnya ini bukan masalah asalkan area penyimpanan daging dan pengambilan minuman maupub side dish bersih. Namun bagi customer tertentu yang kebetulan ke wastafel dan melihat hal itu, bisa saja malah menjadi risih dan tidak nyaman. Overall, restoran ini boleh dicoba kalau kamu menyukai bbq non halal.

29 Mar 2024