Perpaduan rasa kecap ikan dalam adukan bumbunya hadir dengan jelas. Dengan menggunakan mie modelan Bangka yang hasilnya menjadi rintik karena waktu mandinya gak terlalu lama, tingkat kegaringan dan kekenyalannya pun pas. Cincangan daging ayamnya empuk dan utuh. Rasanya gurih dan tampilannya pun cantik. Kuah kaldu ayam di seruputan pertama, rasa jahe yang gak begitu kuat lah yang paling menonjol. Tanpa menjadi satu bahan yang paling dominan, jadinya terasa enteng dan menyegarkan. Pangsit basahnya jahat banget. Soalnya bikin saya jadi ketagihan. Hehehe. Apalagi begitu jadi satu porsi pangsit kuahnya yang dilengkapi sayuran berupa Taoge dan Caisim, serta tambahan cincangan daging ayam lagi, kepuasan menyantap hidangan set Bakmie + Pangsit, lengkaplah sudah. Terletak di sebuah gang menyempil dekat kawasan jalur kendaraan padat merayap, pemukiman khas Benteng bernamakan Gang Damai ini, seakan memberikan ketenangan tersendiri setelah selesai kegiatan makan. Terlebih, apabila berkunjung dalam keadaan tidak terburu-buru atau bersamaan saat hujan turun. Sembari bercengkrama dengan pasangan suami istri pemilik warung ini juga pengunjung lainnya, banyolan-banyolan yang tercipta disambut dengan tawa renyah, erat dengan suasana di Mie Ayam Dewa.

20 Aug 2023