Tertarik mencoba bakmi bakar yang satu ini karena postingan di sosial media. Kebetulan ada kenalanku yang udahbpernah makan & ngerekomendasiin karena katanya enak. Kemarin malam, aku akhirnya mampir ke sini. Tempatnya sendiri ada di depan toko dan bersebelahan dengan kedai ayam geprek. Sistemnya, pesan dulu di kasir dan ada nomor antrian di bon. Buat mejanya nanti bakal dipanggil sesuai nomor antrian. Karena spacenya terbatas, jarak antar meja super dekat dan selama makan banyak yang ngamen. Aku mencoba : 1. Bakmie Ayam Jamur + 2 Pangsit Rebus (Rp. 29.000) Mencoba bakmie yang satu ini biar ngerasain bedanya sama bakmi bakar. Sayurnya segar dan topping ayamnya manis gurih. Namun porsi mienya lebih kecil ketimbang bakmi bakar. Rasanya dominan lada dan biasa saja menurutku. Namun pangsit rebusnya cukup enak. Kulitnya lembut namun nggak benyek. Isian dagingnya gurih.Kuahnya juga enak, rasanya gurij dan cocok dimakannbareng pansgit rebus. 2. Bakmie Bakar (Rp. 27.000) Ini bakmi pesananku. Porsinya lebih besar ketimnang mie biasa. Isinya ada ayam jamur, sayur & telur puyuh. Menurutku rasa bakmie ini lebih enak ketimbang bakmie biasa. Rasa ladanya nggak super dominan dan nggak oily, rasanya cukup gurih. Tingkat kematangan mienya pas dan aroma smokeynya dari daun bakarnya. Oh ya, buat mienya ada ekstra pangait goreng yang bisa diambil sepuasnya & sejenis bawang goreng biar lebih gurih. 3. Bakso Goreng (Rp. 6.000) Aku suka bakso gorengnya karena nggak super meaty. Adonannya lumayan gurih. cocok dimakan pakai bakminya. . . BTW, bakmi yang satu ini no pork. Kalau dari aroma dan rasa sepertinya juga nggak pakai minyak babi. Sepertinya ini aman buat yang muslim.

27 Mar 2024