Simpan tempat makan favorit kamu

install Horego sekarang

Pantjoran Tea House review
Pantjoran Tea House review
Pantjoran Tea House review
Pantjoran Tea House review
Pantjoran Tea House review
Fannie Huang
User Level

Fannie Huang

1425 Reviews
4 Placelists

Food

5

•

Service

5

•

Ambience

4

Siang ini saya berkunjung lagi ke Pantjoran Tea House buat menikmati cemilan bersama teman. Dibandingkan kunjungan saya tahun lalu, ada beberapa perubahan layout. Sekarang sudah ada meja dan kursi di depan tea house. Selain itu teko teh pa te koan (bisa diambil siapa saja secara gratis) dipindah dan tersedia cup kertas. Untuk harga makanan maupun teh tidak mengalami perubahan sama sekali dibanding kunjungan terakhir saya. Harga semua menu dimsum masih Rp. 32.000 per porsi. Kali ini, untuk kedua kalinya saya memesan gong fu cha. Sekarang sudah ada 3 varians baru flower tea. Berhubung teman saya kepengen flower tea, kami akhirnya pesan flower tea. Sayangnya, stok rose bud tea sedang habis. Akhirnya kami pesan Mo Li Xiang Pian tea buat sharing. Ini nggak terlalu relevan, namun saya menyadari peralatan teh yang digunakan untuk kali ini agak berbeda. Kali ini, teh disajikan dalam gelas dan alat penghirup bening, bukan keramik. Selain itu teko tehnya juga berbeda ketimbang sebelumnya. Kurang paham apakah memang ada perbedaan peralatan teh untuk teh premium, atau hanya kebetulan saja. Soalnya saya memesan Xi Hu Long Jing tea yang ada di list menu premium tea. Namun Gong Fu Cha tetap disajikan oleh waiter yang sangat informatif & mau menjawab berbagai pertanyaan soal teh, hingga tata cara minum teh (termasuk cara memegang gelas teh yang benar, yang saya sendiri tentunya masih salah 😭) Saya beneran recommend buat mencoba gong fu cha di sini kalau mau meningkatkan pengetahuan soal teh. Saya mencoba : 1. Mo Li Xiang Pian (Rp. 120.000) Ketika dihirup, teh ini beraroma bunga. Untuk rasa teh nya lumayan pekat dibandingkan teh Long Jing yang pernah saya coba. Dari rasanya pun sedikit ada rasa floral yang berpadu dengan rasa daun teh yang agak pekat. Sejujurnya, saya sendiri kurang memahami soal teh, termasuk perbedaan kualitas teh. Sepertinya review saya bias. 2. Green Tea Pie Ini pesanan teman yang saya cicip sedikit. Pienya renyah dengan isian green tea paste. Saya suka green tea pastenya karena nggak manis. Rasanya malah cenderung pahit dan green teanya lebih pekat. Awalnya, saya kira bakal manis karena pernah mencoba dessert dengan green tea paste yang kemanisan menurut saya. Namun ini malah pas buat saya. 3. Pao Panggang Manis Rasanya benar-benar enak meski isinya berbeda dari dugaan saya. Paonya renyah, rasanya manis sekaligus gurih. Di dalamnya berisi telur asin yang teksturnya kesat, namun tidak beraroma amis dan tetap terasa seperti telur asin. Isiannya pun padat sehingga tidak berantakan ketika dimakan.

29 Mar 2024

0