Simpan tempat makan favorit kamu

install Horego sekarang

Yellow Duck Resto review
Yellow Duck Resto review
Yellow Duck Resto review
Yellow Duck Resto review
Yellow Duck Resto review
Yellow Duck Resto review
Yellow Duck Resto review
Yellow Duck Resto review
Yellow Duck Resto review
Yellow Duck Resto review
Fannie Huang
User Level

Fannie Huang

1406 Reviews
4 Placelists

Food

4

Service

4

Ambience

3

Yellow Duck merupakan restoran yang menjual Chinese Food di Grand Wisata. Restoran yang satu ini no pork no lard serta tidak menjual alkohol. Di restoran ini menyediakan menu baru berupa dimsum home made, bukan frozen. Untuk seating areanya ada di lantai 1. Tempatnya ber-AC dan tidak terlalu luas. Untuk ukuran restoran sederhana, tempat ini termasuk lumayan nyaman karena ber-AC dan menyediakan wifi meski tidak terlalu luas. Ukuran meja juga lebih luas sehingga tidak terlalu sempit. Harga menu di sini juga tergolong affordable. Harga rata-rata menu sekitar 30 ribuan. Bahkan harga ikan gurame juga tidak sampai 100 ribu. Saya mencoba : a. Main Course : 1. Bebek Panggang 1/4 Ekor (Rp. 70.000) Bebek panggang merupakan menu spesialis Yellow Duck. Bebek panggangnya tersedia 3 ukuran; 1 ekor, 1/2 ekor atau 1/4 ekor. Saya mencoba yang 1/4 ekor dan bebek disajikan dengan saus hoisin serta chili oil. Saus hoisinnya enak, sedangkan chili oilnya dominan pedas dan tidak terasa gurih sama sekali. Rasa bebeknya benar-benar enak. Bebek sama sekali tidak amis dan kulitnya renyah meski dimakan lebih dari 15 menit sesudah difoto. Daging bebeknya juga juicy dan empuk. Sangat recommended untuk dicoba. 2. Cumi Telor Asin (Rp. 39.000) Cuminya segar dan tidak berbau amis. Tepungnya renyah dan rasa sedikit manis sekaligus asin dari telur asin sangat terasa. Selain itu ada after taste kesat dari telur asin. Porsinya juga bisa buat share 1-3 orang. 3. Mie Kuah Udang (Rp. 39.000) Porsinya besar dan sangat worth dibanding harga. Mienya menggunakan mie bertekstur besar dan kenyal mirip mie yang digunakan untuk lomie. Seporsi ada 3 udang yang lumayan besar dan juga segar. Rasa kaldu udangnya sangat terasa di kuahnya, aromanya juga tidak amis. Sayangnya, bakso ikannya kurang oke. Aromanya agak amis dan agak keras. Teksturnya juga kasar. 4. Nasi Goreng XO (Rp. 38.000) Nasi gorengnya tidak berminyak dan memang agak charred sehingga nasinya bertekstur renyah, namun flavournya terasa. Rasa nasi gorengnya pedas dan cenderung gurih. Menurut saya pedasnya pas sehingga tidak menutupi rasa gurihnya dan bisa dinikmati. 5. Sapo Tahu Seafood (Rp. 45.000) Dari semua menu yang saya coba, ini satu-satunya yang paling fail. Tekstur sausnya kurang kental dan flavour sangat light. Rasanya cenderung hambar. Seandainya lebih gurih akan lebih enak. 6. Nasi Dori Asam Manis (Rp. 36.000) Ikan dorinya tidak berbau amis dan tepungnya tidak terlalu tebal namun tetap terasa renyah. Saus asam manisnya cukup kental dan disajikan dengan nanas yang menambah rasa asam. 7. Kerang Kepa Saus Tiram Rasanya benar-benar enak. Konsistensi sausnya pas dan rasanya cenderung gurih dengan sedikit rasa bawang putih. Ketimbang saus sapo tahu, saya malah merasa saus tiram untuk kerang lebih enak meski sama-sama berbahan dasar saus tiram. Kerangnya pun cukup segar dan tidak berbau. Terkadang ada kerang yang terasa berpasir. Namun kerang di sini tidak berpasir. 8. Kerang Kepa Saus Padang Sebetulnya rasa kerang ini juga tidak kalah enak. Rasa rempahnya terasa. Namun rasanya malah lebih mirip kari ketimbang saus Padang. Rasa sausnya sama sekali tidak terasa pedas layaknya saus Padang pada umumnya. Saya rasa menu ini lebih cocok dinamakan kerang saus kari. 9. Ayam Goreng Terasi Sebetulnya ayam gorengnya enak. Ayamnya cukup empuk dan rasa gurih untuk seasoningnya bahkan meresap ke daging. Ayamnya juga renyah dan tidak berminyak. Namun rasa maupun aroma terasinya sama sekali tidak terasa. Menurut saya, menu ini lebih cocok dinamakan ayam goreng garing ketimbang ayam goreng terasi. 10. Tahu Tauco Seafood Rasa sausnya sedikit asin karena menggunakan tauco, namun pas jika dimakan bareng nasi. Tekstur tahunya tidak lembut, melainkan bertekstur agak padat, kasar dengan rasa yang sedikit asam. Rasa asamnya bukan karena tahunya basi, melainkan karena memang begitu karakteristik rasa tahunya. 11. Tahu Daging Cincang Ini menu tahu favorit saya. Rasanya benar-benar lezat dan sangat recommended untuk dipesat. Daging cincangnya empuk. Konsistensi sausnya agak kental dan perpaduan manis gurihnya pas. Tahu yang ini menggunakan tahu sutra sehingga teksturnya lebih lembut namun tidak mudah hancur. Saya suka tahu gorengnya karena tergoreng dengan baik namun tidak sampai terasa kering di permukaannya. 12. Bubur Hongkong Polos Saya suka tekstur buburnya yang tidak super halus. Saya mencoba makan tanpa tambahan kecap atau sambal. Rasa kaldu ayamnya terasa meski cenderung light. Buat bubur, memang seharusnya tidak super gurih. Untuk topping menggunakan pangsit goreng dan cakwe yang digoreng garing. Pangsit gorengnya renyah, namun cakwenya keras dan terlalu coklat. Kurang paham apakah cakwenya digoreng ulang? 13. Sapi Lada Hitam Kebetulan saya dapat potongan sapi yang cukup empuk. Potongannya cukup besar sehingga terasa tekstur dagingnya, tetapi masih bite size.

24 Mar 2024

1