Dapet rekomendasi tempat ini dari google tentang kopishop Instagram-able dan benar, tempatnya benar bagus meskipun sebenarnya kecil, tapi dengan bantuan cermin tempat terlihat sedikit luas. Cocok buat WFC dan kebutuhan sosial media. Tersedia indoor dan outdoor dan smoking area juga di sini. Lalu, kenapa ratingnya kecil? Harga termasuk overprice dari segi cita rasa yang rasanya biasa aja, serius. Manual brew (v60) sepertinya menggunakan bean espresso based. Hasil kopinya berwarna hitam pekat dan terasa seperti kopi hitam pada umumnya (americano thing), lantas untuk apa ada 3-5 bungkus beans di meja bar? Gimmick atau stok kosong? Nasi goreng seharga 40an ribu diberi beberapa suir ayam semur(cmiiw) dan separuh telur ayam rebus (mana telurnya kecil lagi). Setiap suapan terasa nikmat, kalau lagi kelaparan. Bumbu yang dipakai kemungkinan besar adalah bumbu racik seharga 3 ribu karena saya hafal betul cita rasa bumbu racik. STONKS!! Belum lagi ada service charge sebesar 9% tapi berasa tidak diservis, hospitality almost didnt exist here. Kafe ini cocok buat nongker aka nongkrong keren, dan buat tanda pendekar kopi dilarang masuk supaya tidak disemprot habis-habisan karena roastingan mereka jauh lebih baik daripada manual brew yang dibuat.

7 Nov 2023