Simpan tempat makan favorit kamu

install Horego sekarang

Ohayo Ricebar - Indonesia Design District review
Ohayo Ricebar - Indonesia Design District review
Ohayo Ricebar - Indonesia Design District review
Ohayo Ricebar - Indonesia Design District review
Ohayo Ricebar - Indonesia Design District review
Fannie Huang
User Level

Fannie Huang

1425 Reviews
4 Placelists

Food

3

Service

3

Ambience

3

Inari merupakan salah satu menu favoritku. Saking sukanya, bahkan aku pesan inari sushi hampir setiap ke restoran sushi. Begitu tau ada menu inari yang harganya affordable di Indonesia Design District, ini langsung jadi wishlistku. Selain menu inari, mereka juga menjual menu onigiri. Selain itu mereka juga menjual lemon water. Buat pembayaran di sini only cashless. Jadi kalian bisa payment via QRIS. Menu yang kucoba : 1. Tuna Gochumayo (IDR 12.8k) Buat kalian yang kurang suka inari manis, ni recommend buat kalian. Inari di sini sama sekai nggak manis kalau dibanding sama inari yang biasa dijual di restoran sushi. Aromanya beneran wangi aroma tahu gitu dan rasanya cenderung gurih. Di atasnya pakai tuna dan saus mayo pedas. Sayangnya aku beneran nggak suka nasinya. Entah karena dipanasin atau gimana, nasinya itu tipe yang beneran lengket dan nggak kerasa butirannya lagi. Rasanya juga cenderung hambar kalau dimakan begitu aja. Aku prefer nasi di inari yang biasa kumakan, pulen namun nasinya ada sedikit flavour dan nggak selengket di sini (jatuhnya kayak nasi kelembekan?). 2. Salmon Mentai (IDR 14k) Kalau yang ini toppingnya pakai potongan salmon dan ada tobiko yang renyah di atasnya. Rasa nasi dan inarinya sama kayak tuna, namun toppingnya enak. Harganya masih tergolong murah karena ukuran inarinya cenderung besar. Makan 2 pun udah cukup kenyang. 3. Tamago (IDR 11k) Penasaran sama yang satu ini. Di atasnya ada telur, mayonaisse dan nori. Tekstur telurnya lembut dan mayonaissenya creamy. Namun rasa nasinya juga sama. Aku sendiri kurang cocok sama tekstur nasi model begini buat inarinya. 4. Gyu Truffle Onigiri (IDR 15k) Tertarik mencoba onigirinya karena belum pernah coba yang truffle. Tekstur nasinya juga agak mirip yang inari, tapi kayaknya jadi ga gitu lembek karena aku makan sesudah semaleman taro di kamar ber-AC. surprisingly nasinya malah cocok dimakan sama norinya yang agak keras sehingga butuh sesuatu yang lebih lembek. Menurutku ini malah lebih enak dari inari. Isian dagingnya cukup banyak dengan saus yang creamy gurih.

24 Mar 2024

0