Kali ini tertarik memcoba kuliner yang nggak mainstream di Bali & akhirnya menemukan restoran Yunani yang satu ini. Kebetulan, aku belum nemu di kotaku dan langsung tertarik buat mencoba (setelah googling, ternyata ada namun sayangnya no pork). Nostimo sendiri berarti 'enak' dalam bahasa Yunani. Ownernya pun orang Yunani sehingga rasanya authentic dan semua makanannya no MSG. Bahan yang digunakan pun premium, mereka pakai extra virgin olive oil (tersedia di meja & bisa dinikmati sepuasnya), sayurnya pun dibersihkan pakai vinegar. Untuk seating areanya terdiri di lantai 1 dan 2. Aku memilih duduk di lantai 1 dan pelayanan super ramah. Cabang mereka ada di Ubud dan Pettitenget, aku berkunjung ke cabang Pettitenget dan sepertinya ada ownernya. Pas kelar makan, lalu membantu clean up piring dan nanya rasanya. Aku mencoba : 1. Welcome Bread Rotinya super duper enak! Ini terkesan berlebihan, namun aku sungguhan suka rasanya. Rotinya nggak super soft, namun juga nggak terasa seret. Rotinya empuk, namun permukaannya agak renyah. Dimakan begitu saja sudah ada sedikit flavour yang agak gurih. Namun kalau dinikmati pakai olive oil dan vinegar jadi semakin nikmat. Ini bukan kali pertamaku menikmati welcome bread sejenis, namun sepertinya ini yang terlezat yang pernah kucoba. 2. Yuvarlakia (IDR 70k) Yuvarlakia merupakan sup bola daging khas Yunani yang terbuat dari telur dan lemon. Rasa supnya sedikit mirip krim sup, namun tidak terlalu creamy dan lebih cair. Rasanya gurih dan potongan meat ballnya cukup besar. Seporsi berisi 6 potong meatball besar. Dagingnya super padat dan meski dimakan begitu saja, terasa sedikit seasoning pada dagingnya. Kalau dimakan dalam kondisi hangat, rasanya semakin enak. Supnya disajikan dengan roti kering yang renyah dan gurih. 3. Pork Souvlaki Platter (IDR 90k) Porsinya beneran super generous, bahkan bisa share berdua. Isinya ada 3 pcs sate babi (pork on a skewer), pita bread, salad, french fries & tzatziki sauce. Kentang gorengnya renyah dan empuk. Meski dimakan begitu saja, kentangnya terasa gurih namun tidak asin berlebih. Sayurnya pun super segar dan renyah. Nggak ada bagian yang berwarna hitam. Roti pitanya empuk. Tzatziki sauce merupakan saus yang terbuat dari yoghurt, timun dan bawang putih dengan cita rasa sedikit asam serta bertekstur creamy. Saya suka banget pork skewernya. Biasanya saya ga terlalu suka sate babi, mungkin karena yang selama ini saya makan ala Chinese yang umumnya manis. Namun pork skewer di sini empuk. Flavournya tidak terlalu strong, namun rasanya sedikit asin. Dimakan dengan saus tzatziki jadi enak banget. 4. Papoutsaki (IDR 85k) Papoutsaki merupakan hidangan yang terbuat dari terong dengan topping sapi cincang dan saus bechamel di atasnya. Tekstur terongnya lembut dan rasanya sedikit gurih. Daging cincangnya empuk dan cukup banyak serta saus bechamel yang gurih dan creamy di atasnya. Aromanya super wangi. Di atasnya ada daun basil dan porsinya super besar. Bahkan bisa buat share berdua. 5. Baklava with Vanilla Ice Cream (IDR 40k) Tertarik mencoba menu yang satu ini karena rekomendasi seorang teman. Baklava bertekstur renyah dengan isian kacang di dalamnya. Buat yang suka manis, mungkin bakal suka ini. Sayangnya rasanya terlalu manis buatku. Rasa es krimnya juga sedikit manis walau masih oke buatku. 6. Greek Frappe (IDR 30k) Greek Frappe.merupakan iced coffee bertekstur sedikit creamy. Kopinya tidak terlalu manis dan rasanya cenderung light.

24 Mar 2024