Martabak

Sempat mengalami fase viral di mana selalu bermunculan di FYP manapun dan emang kalau dilihat secara sekilas kopitiam ini memang menjual ambience-nya sih karena kopitiam kan identik dengan sarapan dan sederhana, tapi di sini kita bisa menikmati kopitiam dengan sangat fancy dan mewah, tentu saja ini narik di harga makanan-nya. Nah kalau ke kopitiam menurut gue belum sah kalau belum coba teh tarik dan juga roti kaya-nya. Untuk teh tarik-nya sendiri top sih dari taste-nya, manis, ga over, jadi ga enek. Cuman memang roti kaya butter-nya menurutku sih overprice banget dan porsi-nya dikit, plus rotinya sangat tebel ga tipis-tipis kayak roti kaya pada umum-nya. Taste juga abit different karena kaya-nya masih kayak tebel-tebel lengket gitu, sedikit kecewa, tapi masih bisa dibliang enak sih. Maybe next time akan mencoba menu lain yang lebih pas.