Simpan tempat makan favorit kamu

install Horego sekarang

Hotaru Deli Japanese Premium Bento review
Hotaru Deli Japanese Premium Bento review
Hotaru Deli Japanese Premium Bento review
Hotaru Deli Japanese Premium Bento review
Hotaru Deli Japanese Premium Bento review
Fannie Huang
User Level

Fannie Huang

1425 Reviews
4 Placelists

Food

4

Service

4

Ambience

4

Hotaru Deli merupakan sister brand dari Shabu-Shabu House yang berfokus pada produk premium bento. Harga premium bentonya mulai dari IDR 78k-168k dengan opsi Chicken Katsu Curry (IDR 78k), Yawaraka Beef Curry (IDR 88k), Ma Po Tofu & Karaage (IDR 88k), Chicken Nanban (IDR 88k) & Wagyu Sukiyaki (IDR 168k) Semua porsi makanannya besar dan bahkan bisa buat sharing berdua. Saya sendiri nyobain 2 varians & bisa sharing bertiga. Saya mencoba : 1. Wagyu Sukiyaki (IDR 168k) Menurut saya menu ini sangat worth it dibanding harganya. Sapinya sendiri cukup banyak dan berbentuk lembaran dengan rasa manis cenderung gurih. Selain itu sapinya empuk, padahal bukan bagian yang berlemak. Saya suka banget karena beefnya nggak berlemak. Selain itu juga ada beberapa jenis jamur yang renyah dan juga meresap, mie shirataki yang kenyal dan matangnya pas, tahu sutra yang lembut dengan bumbu sukiyaki yang sedikit meresap, sayur dan bahkan ada sejenis tofu daging yang mania gurih dan enak meski dimakan begitu aja. Isiannya lengkap banget banget. Buat nasinya juga pulen dan ada 2 jenis pickled yang rasanya unik & lezat. Ini menu yang super recommended menurut saya. 2. Chicken Nanban (IDR 88k) Yang ini merupakan perpaduan cita rasa makanan Western dan Jepang yang unik. Seporsi berisi jagung yang renyah, potato yang empuk, pasta dengan tingkat kematangan pas serta sedikit manis dengan saus tomat serta ayam goreng dengan saus nanban. Saus nanbannya sendiri merupakab perpaduan manis dan asam dengan rasa yang cenderung asam dari mayo, lemon maupun saus lainnya serta sedikit manis dari telur rebusnya. Untuk ayamnya sendiri rasanya nggak plain. Ayamnya besar, juicy dan empuk dengan rasa jahe yang meresap ke dalam daging ayamnya sehingga rasa keseluruhan merupakan perpaduan rasa jahe serta sedikit manis dan asam. Oh ya, resto inu juga berusaha mengurangi penggunaan plastik. Untuk plastiknya sendiri menggunakan substitusi plasti dari singkong. Untuk bowlnya juga menggunakan kertas yang lebih mudah didaur ulang.

29 Mar 2024

0